DREAMERS.ID - Memasuki episode ke-7, drama ‘Penthouse 3’ semakin menunjukkan berbagai plot twist dan juga perkembangan karakter yang tadinya lemah menjadi lebih kuat.
Berikut ini merupakan deretan poin penting tentang pertumbuhan karakter di drama ‘Penthouse 3’ yang akan bersiap untuk melakukan balas dendam.
1. Cheon Seo Jin
Cheon Seo Jin (diperankan oleh Kim So Yeon) diketahui membantu Logan Lee (diperankan oleh Park Eun Seok) dari ledakan yang disebabkan oleh Joo Dan Tae (diperankan oleh Uhm Ki Joon).
Ia juga mencoba untuk mendapatkan uang dari keluarga Logan dan mengatakan, “Nilai Logan sebagai mayat tidak ada bandingannya ketika ia masih hidup”.
2. Bae Ro Na
Bae Ro Na (Kim Hyun Soo) kerap menjadi karakter yang selalu tertindas dan lemah. Namun di musim ketiga, ia berhasil membuktikan dirinya kuat, terlebih ketika ibunya, Oh Yoon Hee (Eugene) meninggal akibat ulah Cheon Seo Jin.
Hal ini dibuktikan ketika ia memamerkan keterampilan menyanyinya, dan mendapatkan pujian dari konduktor terkenal Clark Lee (Shin Sung Woo). Ia juga berkata pada Cheon Seo Jin, “Aku bukan anak kecil lagi. Jadi jangan terlalu percaya diri. Karena kebenaran selalu menang.”
3. Joo Seok Hoon
Joo Seok Hoon (diperankan oleh Kim Young Dae) selalu menjadi karakter yang lembut dan menentang ayahnya, Joo Dan Tae. Namun sepertinya ada perubahan pada Joo Seok Hoon. Ia berkata kepada ayahnya, “Ayah, jika ayah adalah iblis maka aku adalah anak iblis, dan jika ayah seekor ular maka aku adalah anak seekor ular”.
Dia melanjutkan, “Janjikan aku satu hal. Jangan sakiti ibu. Maka aku akan menjalani kehidupan yang ayah inginkan untuk aku jalani”.
4. Shim Soo Ryeon
Karakter Shim Soo Ryeon (diperankan oleh Lee Ji Ah) semakin kuat sepeninggalan Oh Yoon Hee. Ia berpenampian seperti kembarannya Na Ae Gyo. Ia bersiap untuk melakukan balas dendan pada Joo Dan Tae.
Ia berkata, “Aku akan memberi kamu satu kesempatan terakhir untuk memperbaiki keadaan sebelum kamu pergi ke neraka. Akui bahwa kamu membunuh Yoon Hee. Akui bahwa kamu membunuh membunuh Logan. Kamu bahkan tidak layak untuk hidup. Aku akan memastikan bahwa kamu tidak dapat melakukan apa-apa lagi ”.
(Rie127)