DREAMERS.ID - Penularan virus Covid-19 tidak hanya lewat pernafasan saja, tetapi bisa menyerang area wajah, seperti mata. Untuk itu, penting dihindari menyentuh wajah khususnya mata dan hidung ketika belum mencuci tangan dengan bersih.
Terkait klaim tersebut, dokter spesialis mata dr Timmy Budi Yudhantara, SpM, menjelaskan "Kenapa kita disuruh tidak menyentuh mata atau wajah? Itu karena kalau virus COVID ada di tangan kita kemudian kita menyentuh mata, dia akan menyerang ke konjungtiva jadi bisa terjadi konjungtivitis," terangnya, dikutip dari detik, pada Senin (2/8).
"Ingat bahwa mata dengan hidung ada salurannya. Ingat kalau nangis kadang jadi ingus? Itu karena ada saluran. Bisa saja COVID itu ikut di saluran, masuk hidung. Kalau sudah sampai hidung, nanti bisa masuk ke dalam lagi. Jadi penularannya bisa kalau kena mata, bisa menjadi pneumonia," lanjutnya.
Baca juga: Gejala Khusus COVID-19 Subvarian XB.1.16 yang Ditemukan 5 Kasus Di Jakarta
Lebih lanjut melansir Detik Health, menurut dr Timmy, kasus COVID-19 akibat infeksi lewat mata sebenarnya jarang terjadi. Kasus lebih sering, pasien COVID-19 mengalami gangguan pada mata setelah dinyatakan terinfeksi virus Corona.Gejala paling sering, yakni mata menjadi merah. Namun berbeda dengan mata merah akibat kering atau lelah, mata merah pada pasien COVID-19 umumnya lebih terlihat, kerap disertai bengkak, nyeri, dan muncul kotoran belek.
"Kemudian ada rasa sakit, terjadi pembengkakan. Kalau penglihatan tidak terganggu, tapi biasanya karena peradangannya di konjungtiva, dia akan bengkak dan kelopaknya nggak nyaman," pungkas dr Timmy.
(rzlth)