DREAMERS.ID - Semenjak melonjaknya kasus Covid-19, rumah sakit tidak mampu lagi untuk menampung semua pasien positif Covid-19. Isolasi mandiri dirumah menjadi alternatif lain bagi pasien Covid-19, dengan Oxymeter sebagai barang wajib yang harus dimiliki.
Oxymeter digunakan untuk mengecek saturasi oksigen dalam darah. Pantauan saturasi oksigen sangat penting mengingat kadar oksigen rendah kerap tidak menimbulkan gejala atau disebut happy hypoxia pada penderita covid-19.
Banyak beredar kalau ada saja pihak tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan momen dan membuat produk palsu. Dikutip dari CNN Indonesia, ada beberapa cara untuk mengecek apakah oxymeter yang kamu miliki asli atau palsu.
1. Gunakan Untuk Mengukur
Oxymeter biasanya praktis digunakan hanya dengan memasukkan jari pada alat berukuran mini. Coba ukur saturasi oksigen kamu. Jika oxymeter memberikan informasi berupa grafik, berarti alat ini asli.
Oximeter palsu hanya menunjukkan angka kadar oksigen tanpa grafik. Sebaiknya ulangi hingga 3 kali pengukuran untuk melihat keaslian alat.
2. Mengikat Jari dengan Benang atau Karet
Sebelum menggunakan oxymeter, coba ikat jari dengan benang atau karet gelang. Buat ikatan agak kencang sehingga aliran darah ke jari melambat. Oxymeter asli akan menunjukkan angka yang terus menurun. Sedangkan oxymeter palsu akan menunjukkan angka tetap atau bertambah.
3. Memasukan Pensil
Dengan memasukkan pensil, oxymeter palsu bakal memberikan hasil atau angka saturasi oksigen. Sedangkan oxymeter asli tidak akan memberikan hasil sama sekali.
4. Cek Sertifikasi
Harga selalu jadi pertimbangan utama menyoal oximeter. Namun sebenarnya salah satu hal utama yang perlu diperhatikan adalah sertifikasinya. Alat yang bisa dipercaya keaslian dan efektivitasnya akan memperoleh sertifikasi dari FDA (Food and Drug Administration), RoHS (Restriction of Hazardous Substances Directive 2002/95/EC) dan CE (Conformité Européenne).
(rzlth)