Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Militer Korea Tak Lagi Terima Wajib Militer Artis yang Terlibat Kasus Hukum
30 Juni 2021 12:30 | 688 hits

DREAMERS.ID - Militer Korea Selatan baru saja menambahkan aturan baru, bagi para selebritas yang akan masuk wajib militer. Peraturan ini melarang mereka yang terlibat kasus hukum untuk mengikuti wajib militer.

Melansir laman Hankook Kyungjae via Allkpop, Menurut buklet yang diterbitkan oleh Kementerian Strategi dan Keuangan pada Senin (28/6), "Perubahan akan berlangsung mulai dari paruh kedua tahun 2021. Tanggal pendaftaran wajib militer untuk selebriti yang sedang diselidiki secara hukum akan ditunda seperti yang diminta oleh kepala dari lembaga investigasi."

Mengenai latar belakang tindakan tersebut, Administrasi Tenaga Kerja Militer menjelaskan, "Jika seseorang bergabung dengan militer saat sedang diselidiki atas tuduhan kriminal, kelangsungan penyelidikan akan terputus dan orang tersebut tidak akan dapat berkonsentrasi pada dinas militernya."

Diantara contoh kasusnya adalah Seungri yang masih menjalani proses hukum untuk 'Skandal Burning Sun'. Di tengah persidangan, Seungri mendaftar wajib militer. Selain itu, aktor Lee Seo Won juga menjalani wajib militer saat diadili karena pelecehan dan intimidasi seksual.

Baca juga: Jaehyun NCT, Kim Woo Seok, dan Hyesung VANNER Mulai Wajib Militer Hari Ini

Oleh karena itu, ada kekhawatiran yang meningkat bahwa orang-orang ini telah memilih untuk mendaftar wajib militer sebagai cara untuk menghindari hukuman atas kejahatan mereka.

Tindakan seperti itu dilihat sebagai "daftar wajib militer untuk melarikan diri" karena ada sejumlah selebriti yang mendaftar di militer selama persidangan aktif. Sehingga, aturan baru akan mencegah apa yang disebut, "daftar wajib militer untuk melarikan diri."

Target dari aturan baru ini adalah mereka yang sedang menjalani pemeriksaan atas tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara atau lebih. Jika kepala badan investigasi meminta penundaan tanggal pendaftaran, kepala kantor urusan militer setempat dapat menunda pendaftaran hingga satu tahun di bawah kekuasaannya.

Selain itu, pemerintah akan memperkuat sanksi bagi mereka yang tidak rajin melayani publik. Mulai Oktober, individu dari bidang seni dan olahraga yang tidak memenuhi standar waktu triwulanan untuk layanan publik akan diberikan peringatan, dan akan didakwa jika mereka menerima lebih dari empat peringatan.

Orang tersebut akan segera didakwa dan akan menjalani masa tugas tambahan jika mereka terbukti bersalah. Jika orang dari bidang seni dan olahraga gagal menyelesaikan 544 jam layanan umum khusus (layanan sukarelawan) selama masa layanan wajib (34 bulan), masa layanan wajib diperpanjang sampai waktu yang diperlukan selesai.

(mth)

Komentar
RECENT ARTICLE
15 November 2024 12:00
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio