DREAMERS.ID - Beberapa waktu belakangan ini pasar saham Korea sedang ramai membahas tentang penjualan saham Lee Soo Man sebagai pemegang saham terbesar di SM Entertainment. Laporan terbaru menyebutkan bahwa HYBE sempat menjadi salah satu calon pembeli saham tersebut.
Menurut industri perbankan investasi, HYBE sempat mempertimbangkan untuk mengakuisisi saham SM Entertainment tahun lalu. Namun rencana tersebut akhirnya batal dengan alasan yang tidak dijelaskan.
Penjualan saham SM Entertainment sendiri dikatakan sebagai syarat Lee Soo Man yang ingin menggandeng mitra IT untuk mengembangkan bisnis. Saat ini, masih dalam pemantauan apakah Lee Soo Man akan menyerahkan keuntungannya sebagai pemegang saham terbesar di agensi atau tidak.
Baca juga: Zico Bantah Terlibat dengan Skandal Dokumen Internal HYBE
Sebelumnya, industri perbankan juga melaporkan bahwa Naver dan Kakao Entertainment sedang bersaing untuk mengakuisisi dan mendapatkan saham tersebut. Dilaporkan juga bahwa kedua kandidat ini sedang mendiskusikan metode untuk memperdagangkan saham baru atau menukar saham, untuk menghasilkan kesepakatan yang paling ideal.Terkait hal ini, SM Entertainment mengumumkan melalui sebuah pernyataan resmi bahwa masih belum ada yang dikonfirmasi sehubungan dengan keputusan tentang penjualan saham pemegang saham terbesar.
Agensi mengatakan, "SM Entertainment sedang mengadakan diskusi multilateral dengan berbagai perusahaan yang berkaitan dengan aliansi bisnis dan investasi ekuitas, tetapi belum ada detail yang dikonfirmasi."
(fzh)