Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Fakta-fakta Terkait Merger Gojek dan Tokopedia
17 Mei 2021 17:40 | 1744 hits

DREAMERS.ID - Kabar mengenai merger antara Gojek dan Tokopedia memang sudah terdengar dalam beberapa waktu belakangan ini. Dan akhirnya pada Senin (17/5), kedua unicorn asal Indonesia itu secara resmi mengumumkan bergabungnya dua perusahaan dengan pembentukan Grup GoTo.

Kolaborasi yang powerful

Melansir CNN Indonesia, pembentukan Grup GoTo ini diklaim sebagai kolaborasi usaha terbesar di Indonesia, sekaligus kolaborasi terbesar antara dua perusahaan internet dan layanan media di Asia hingga saat ini. Dalam hal ini, GoTo menyatukan kekuatan dua perusahaan teknologi terdepan di Indonesia yang menciptakan ekosistem unik dan saling melengkapi secara global.

Dengan mengombinasikan layanan e-commerce, pengiriman barang dan makanan, transportasi serta keuangan, Grup GoTo berniat menciptakan platform konsumen digital terbesar di Indonesia, melayani sebagian besar kebutuhan konsumsi rumah tangga.

Jajaran pemimpin

Andre Soelistyo dari Gojek akan memimpin GoTo sebagai CEO Group, dengan Patrick Cao dari Tokopedia sebagai Presiden GoTo. Sedangkan, Kevin Aluwi akan tetap menjabat sebagai CEO Gojek dan William Tanuwijaya akan tetap menjadi CEO Tokopedia.

Selain tanggung jawab di tingkat grup, Andre juga akan terus memimpin bisnis pembayaran dan layanan keuangan yang dinamakan GoTo Financial. GoTo Financial mencakup layanan GoPay serta layanan keuangan dan solusi bisnis mitra usaha.

Baca juga: Gojek Hadirkan Instalasi Unik Berbasis AR untuk Penggemar Foto Bareng BTS

Menguntungkan banyak pihak

Menurut Andre, pembentukan grup akan membuat mitra driver Gojek memiliki peluang pendapatan yang lebih besar antara lain dengan mengirimkan lebih banyak pesanan dari pengguna Tokopedia, sementara penjual dan mitra merchant dari berbagai skala bisnis akan mendapatkan berbagai manfaat dan kesempatan untuk meningkatkan usahanya.

Sementara, Co-founder dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya menilai berdirinya Group GoTo sejalan dengan misi awal perusahaan dalam hal menciptakan dampak sosial dalam skala besar, termasuk memberikan kesempatan yang setara bagi pegiat UMKM lokal mengembangkan bisnisnya, dan memberi pengguna akses yang sama kepada barang dan jasa di seluruh penjuru negeri.

Kontribusi pada perekonomian Indonesia

Pada 2020, Grup GoTo memiliki Gross Transaction Value (GTV) lebih dari US$22 miliar, lebih dari 1,8 miliar transaksi, dan lebih dari dua juta mitra driver yang terdaftar.

Pada periode yang sama, grup juga memiliki lebih dari 11 juta mitra usaha (merchant) per Desember 2020, lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan (Monthly Active User/MAU) dan berkontribusi sebesar 2 persen dari total perekonomian Indonesia.

Investor

Adapun deretan investor tersebut di antaranya yakni Alibaba Group, Astra International, BlackRock, Capital Group, DST, Facebook, Google, JD.com, KKR, Northstar, Pacific Century Group, PayPal, Provident, Sequoia Capital, SoftBank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek, Tencent, Visa, dan Warburg Pincus.

(fzh)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio