DREAMERS.ID - Pada Selasa (27/4) kemarin, Dirkrimsus Polda Sumatera Utara menggerebek Laboratorium Rapid Antigen Kimia farma lantai M Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA). Dan ditemukan bahwa mereka menggunakan ratusan alat pengambilan sampel bekas untuk tes antigen di sana.
Melansir Okezone, menurut keterangan dari petugas Kimia Farma, alat pengambilan sampel antigen yang sudah digunakan dicuci dan dibersihkan Kembali. Kemudian dimasukkan ke dalam bungkus kemasan untuk digunakan dan dipakai untuk pemeriksaan orang berikutnya.
PT Kimia Farma Tbk (KAEF) melalui cucu usahanya yaitu PT Kimia Farma Diagnostik mengaku mendukung proses penyelidikan. Direktur Utama Kimia Farma Diagnostika Adil Fadhilah Bulqini mengatakan bahwa praktik tersebut dilakukan oleh oknum dan sangat merugikan perusahaan.
Kasus ini pun ramai diperbincangkan di media sosial Twitter. Menariknya, tidak sedikit yang mengaitkan kasus Kimia Farma dengan grup Babel di drama Vincenzo. Jika menonton dramanya, grup Babel dengan anak perusahaan Kimia Babel melakukan manipulasi dan pelanggaran hukum.
Akun @ursnseofhmr berkomentar, “Mereka harus mengganti nama menjadi kimia babel. Vincenzo akan membantu kita.” Lalu @131matchalatte juga menulis komentar yang senada, “Babel di kehidupan nyata. Sekarang, yang kita semua butuhkan adalah Vincenzo Cassano.
(mth)