DREAMERS.ID - Gorengan jadi salah satu makanan terfavorit untuk berbuka puasa. Selain mudah dijumpai, harganya yang murah dan rasanya yang gurih selalu menjadi primadona untuk disantap. Salah satu pecinta gorengan untuk berbuka? Kenali dampak buruknya berikut ini:
Tubuh hanya menyerap sedikit gizi
Gorengan yang terbuat dari tepung, tidak memiliki nilai gizi dan vitamin. Meski terkadang menggunakan sayur, gizi dari bahan tersebut akan rusak karena dimasak dengan minyak bersuhu tinggi.
Lemak Meningkat
Dimasak dengan cara digoreng, kalori gorengan tentunya sangat tinggi. Gorengan bisa membuat kadar lemak di tubuh meningkat yang artinya menambah berat badan.
Baca juga: Mitos dan Fakta Tentang Puasa, Masih Percaya?
Sakit Tenggorokan
Kandungan lemak pada gorengan yang dimasak dapat menyebabkan radang tenggorokan dan batuk. Gorengan juga tidak baik dikonsumsi saat berbuka karena bisa membuat tenggorokan kering dan rentan luka.
Lambung
.JPG)
Makan gorengan untuk berbuka bagi penderita maag tidak diajurkan karena dapat memicu naiknya asam lambung. Asam lambung yang naik hingga kerongkongan akan menimbulkan panas dalam.
Kanker dan Jantung
Makan gorengan secara berlebihan berisiko menimbulkan penyakit serius seperti kanker. Penggunaan minyak goreng yang dipanaskan berkali-kali juga dapat memicu penyakit jantung.
(bef)
Share 
