7 Masjid Besar di Korea Selatan, Dari Seoul Hingga Perbatasan Korut

DREAMERS.ID - Korea Selatan merupakan salah satu negara muslim friendly yang aman dikunjungi. Pasalnya, sudah ada banyak fasilitas ibadah yang tersebar di berbagai kota di sana, baik itu yang berbentuk mushola hingga masjid.

Setidaknya ada 7 masjid yang terkenal di Korea Selatan, dan memiliki luas bangunan yang cukup besar untuk menampung banyak jamaah. Berikut ulasannya.

Seoul Central Mosque

Seoul Central Mosque atau Masjid Pusat Seoul adalah masjid terbesar dan pertama di Korea Selatan, yang terletak di Itaewon, kota Seoul. Masjid ini dibangun pada tahun 1976 dengan bantuan beberapa negara Islam.

Desainnya megah dan luas sehingga menjadi tempat berkumpul umat muslim di Korea saat ada acara khusus seperti buka puasa bersama, tarawih, hingga sholat ied. Di sini juga ada sarana pendidikan Islam.

Masjid Al-Fatah, Busan

Busan menjadi kota kedua di Korea Selatan dengan jumlah umat muslim terbanyak. Ada masjid Al-Fatah di sana yang dibangun pada tahun 1980, dibantu oleh Menteri Keuangan Libya Ali Fellaq.

Masjid Al-Fatah dilengkapi fasilitas perpustakaan dan pusat belajar, serta area bermain anak di halaman. Berbagai kegiatan jamaah muslim juga sering digelar di masjid tersebut.

Masjid Gwangju, Provinsi Gyeonggi

Kota Gwangju di Provinsi Gyeonggi juga punya masjid yang dibangun pada tahun 1981. Masjid ini tanpa kubah, namun desainnya tak kalah menarik. Sebagai pusat dakwa di Gwangju, masjid ini dikelola oleh Federasi Muslim Korea.

Baca juga: Bekas Kediaman Presiden Korsel Cheong Wa Dae Semakin Ramai Dikunjungi Wisatawan

Kalau dari fotonya kaya masjid di komplek perumahan Indonesia, tetapi ini masjid di lota Jeonju, Korea Selatan, namanya masjid Abu Bakar Al Siddiq yang dibangun tahun 1985 atas gagasan imam besar Korsel yaitu Dr. Abdul Wahab Zahid.

Masjid Sirothol Mustaqim, Ansan

Masjid Sirothol Mustaqim di kota Ansan terbilang masih baru karena dibangun pada tahun 2007 lalu, atas gagasan buruh migran adal Brebes, Indonesia, bernama Adjat Sudrajat.

Ia kemudian didukung oleh Komunitas Muslim Indonesia (KMI) dan Indonesian Community in Corea (ICC). Masjidnya memang tidak terlalu luas tapi menjulang tinggi ke atas dengan total 4 lantai.

Selain tentunya ada tempat sholat dan pendidikan Islam, Masjid Ansan ini juga menjadi tempat kegiatan organisasi TKI Korea di sana.

Masjid Sayyidina Bilal, Changwon

10 tahun lalu tepatnya tahun 2011, Masjid Sayyidina Bilal dibangun di kota Changwon, dengan struktur dua lantai. Masjid ini menjadi tempat ibadah yang sering mengadakan kajian Islam.

Masjid Paju di Perbatasan Korsel - Korut

Korea Muslim Federation (KMF) atau Federasi Muslim Korea juga mengelola masjid yang terletak di area perbatasan antara Seoul dan kota Kaesong, Korea Utara. Umat muslim dari Pakistan dan Bangladesh sering berkunjung ke sana.

(mth)