DREAMERS.ID - JYP Entertainment telah merilis pernyataan resmi yang menyangkal tuduhan tentang Lia ITZY sebagai pelaku bullying di sekolah. Sebelumnya, seseorang yang mengaku korban bullying membuat postingan di forum online.
Dalam pernyataannya, JYP Entertainment mengatakan, “Ini adalah kasus di mana kami menggugat penulis postingan tahun lalu karena pencemaran nama baik dengan menyebarkan rumor palsu. Kami memberi tahu Anda bahwa penyelidikan atas kasus ini sedang berlangsung, dan kami menunggu hasilnya sesuai dengan prosedur hukum formal.”
“Masalah ini sepenuhnya tidak benar, dan kami menyampaikan rencana kami untuk mengajukan tuntutan lebih lanjut terkait masalah ini dan juga mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap segala tindakan yang mencemarkan nama baik artis kami dan menyebabkan gangguan pada promosi mereka melalui hal-hal seperti komentar jahat dan menyebarkan rumor palsu.”
Baca juga: Lia Ungkap Perasaan Bisa Comeback Bareng ITZY Lagi Setelah Hiatus
Pada 24 Februari, sebuah postingan diunggah ke forum online oleh seseorang yang mengaku menjadi korban kekerasan di sekolah yang dilakukan oleh "seorang idola wanita kelahiran tahun 2000 dan memiliki bahu lurus" di SMP.
Penulis (selanjutnya disebut sebagai A) menyatakan bahwa pelaku telah meminjam uang dari teman sekelas A (selanjutnya disebut B) dan tidak mengembalikan uang tersebut setelahnya. Mengenai teman lain yang satu kelas dengan pelaku (selanjutnya disebut C), A menulis bahwa pelaku menjadikannya orang buangan dan membuatnya putus dengan pacarnya.
A menjelaskan bahwa ketika mereka bertanya kepada pelaku mengapa dia tidak mengembalikan uang B dan membuat C dikucilkan, pelaku dan teman-temannya mengumpat padanya.
A menulis bahwa pelaku dan teman-temannya terus datang ke kelasnya untuk mengumpat dan memposting di media sosial tentang A yang memfitnahnya, menciptakan rumor tentang A. A menjelaskan bahwa pada bulan April 2018, dia telah mendengar bahwa pelaku akan segera memulai debutnya di bawah agensi besar, dan ketika dia menulis posting yang menuduh di komunitas online pada saat itu, dia dituntut karena pencemaran nama baik.
(fzh)
Share 
