Dreamland
>
Artis
>
Article

Soojin (G)I-DLE Dituduh Lakukan Kekerasan Saat Masih SMP

22 Februari 2021 10:30 | 438 hits

DREAMERS.ID - Soojin (G)I-DLE diterpa rumor mengenai dirinya yang menjadi pelaku kekerasaan di sekolah saat ia masih duduk di bangku SMP. Pada 20 Februari lalu, seseorang yang mengaku sebagai kakak dari korban dugaan penindasan Soojin memposting di komunitas online.

Sang kakak (selanjutnya disebut sebagai A) menulis, "[Soojin] memanggil adik perempuanku dan temannya ke kamar mandi dan membuat mereka saling menampar wajah dan mengirimkan teks grup yang berbunyi, 'Mulai sekarang , OOO (adikku) adalah orang buangan'.”

A melanjutkan, “Adikku bersekolah di Waw Middle School dan lahir pada tahun 1998. Dia tinggal di Hwaseong, Provinsi Gyeonggi. Aku berencana untuk menulis dengan cermat dan memposting tentang detailnya di forum online nanti. Aku merasa menyesal terhadap [member] lain selain pelaku, tetapi aku tidak bisa lagi menutup mata atas waktu menyakitkan yang dialami adikku. Gadis yang menampar adikku, mengambil uangnya, dan menindasnya telah menjadi idola dan tanpa malu-malu menunjukkan wajahnya di TV."

Baca juga: Soojin eks (G)I-DLE Resmi Debut Solo dengan Merilis AGASSY

Seseorang yang mengaku sebagai adik perempuan dan korban dari dugaan bullying (selanjutnya disebut B) juga angkat bicara. B menyatakan, “Setelah [Soojin] membawaku ke kamar mandi di kompleks perbelanjaan, dia berkata, ‘Aku akan memukulnya dulu’, dan tiba-tiba menampar wajahku. Kemudian dia memberi tahu temanku yang ikut denganku, 'Sekarang giliran kau untuk memukulnya’, dan membuat temanku memukulku. Temanku dan aku harus saling menampar wajah."

B menambahkan, “Dia akan menyuruhku meminum minuman yang telah dia buka dan tinggalkan sebelum habis dan kemudian mengambil uangku, mengatakan bahwa aku telah menghabiskan minumannya dan harus membayarnya untuk itu. Dia mengambil seragam orang lain dan memakainya, meminjam uang dan tidak mengembalikannya, mencuri barang-barang orang lain, menyumpahi siswa lain ketika mereka menolak memberikan barang-barang mereka, dengan ribut berkeliaran di sekitar kota mengendarai di belakang salah satu anak laki-laki yang lebih tua yang punya sepeda motor, minum alkohol, dan merokok.”

"Aku pergi ke akademi yang sama dengannya, dan suatu hari, aku tidak bisa pergi, tapi dia mengirimiku pesan untuk datang apa pun yang terjadi. Aku minta maaf dan berkata itu tidak mungkin, tapi sejak saat itu dia dan kelompok berandalan mengirim sms padaku dan semua orang berkata, '*** adalah orang buangan mulai sekarang’. Aku sangat takut aku meneleponnya dan terus meminta maaf."

(fzh)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio