DREAMERS.ID - SM Entertainment, salah satu agensi hiburan terbesar di Korea Selatan, baru-baru ini dikonfirmasi telah menjalani penyelidikan pajak yang tidak teratur oleh otoritas pajak, berdasarkan laporan outlet berita Yonhap News.
Menurut industri terkait pada tanggal 4 Februari, Kantor Pajak Regional Seoul belum lama melakukan penyelidikan pajak terhadap SM Entertainment dan produser umum SM, Lee Soo Man, yang juga pemegang saham terbesar agensi tersebut.
Investigasi pajak ini dikenal sebagai investigasi pajak tidak teratur dan disebut investigasi pajak khusus menyusul ditemukannya kecurigaan penggelapan pajak. Otoritas pajak dikatakan telah mendeteksi kebocoran dana perusahaan dalam transaksi antara Lee Soo Man dan agensi.
Baca juga: SM Entertainment Rencana Debutkan Girl Group Baru 5 Tahun Setelah aespa
Di sisi lain, SM Entertainment mengatakan, "Kami menerima audit pajak rutin untuk pertama kalinya dalam enam tahun sejak September tahun lalu. Kami telah bekerja keras dan menunggu hasilnya."Sebelumnya pada tahun 2014, Lee Soo Man pernah dituduh menghindari pajak. Menurut laporan berita, pendiri SM tersebut mendirikan perusahaan kertas di Hong Kong menggunakan nama artis sebagai kedok untuk menghindari melaporkan keuntungan luar negeri.
Tuduhan ini menerbitkan penyelidikan resmi ke SM Entertainment oleh otoritas pajak Seoul. Lee Soo Man diperintahkan untuk membayar pajak perusahaan sekitar $ 10 juta dolar setelah penyelidikan mereka selesai.
(mth)