Dreamland
>
Berita
>
Article

Sudah 2 Kantong Jenazah Dikirim Ke RS Polri, Kopaska: Masih Banyak Potongan Di Bawah Air

10 Januari 2021 11:20 | 3470 hits

DREAMERS.ID - Tim SAR telah mengirimkan dua kantong jenazah ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati dari hasil pencarian pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu 4 menit setelah lepas landas.

Dari pesawat SJ182 itu sebanyak dua kantong mayat diduga berisi properti pesawat dan potongan tubuh penumpang ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. petugas RS Polri telah mempersiapkan label untuk setiap temuan apapun baik itu properti pesawat maupun 'body part' dari penumpang.

"Dari sejak kemarin, sudah ada dua kantong. Kita bersama-sama TNI dan Basarnas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1) seperti dikutip dari Antara via CNN Indonesia.

Menurut dia, label itu berisi informasi antara lain siapa yang menemukan, serta dipisahkan mana properti dan body part (potongan tubuh). "Sudah dua kantong yang dikirim ke Kramatjati. Sudah ada posko antemortem di sana," ujar Yusri.

Polisi pun bertugas di posko untuk memberi label terkait benda apa pun yang ditemukan baik properti atau body part dari penumpang. Lebih lanjut Yusri mengatakan dua kantong mayat yang ada di sana sudah dikerjakan oleh petugas. Pengerjaan meliputi, identifikasi satu body part, satu properti.

Baca juga: Momen Bencana dan Duka Bersama Indonesia Sepanjang 2021

Sebelumnya di lapangan, Tim Penyelam Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL menemukan bagian tubuh yang diduga korban. Bagian tubuh itu diangkat dari bawah air di kedalaman 17-20 meter pada pukul 09.40 WIB. Bagian tubuh diangkut bersama serpihan pesawat.

"Masih banyak potongan di bawah air," kata Dankima Satkopaska Koarmada I Mayor Laut (P) Edy Tirtayasa.

"Sebagian penyelam pernah ikut membantu evakuasi pencarian pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang pada tahun 2018 lalu," tutur Edy.

Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio