DREAMERS.ID - Meskipun telah menjadi tahun yang buruk, tetapi tahun 2020 ini dihiasi oleh banyak pendatang baru industri K-Pop. Dengan lebih banyak grup baru yang memulai debutnya, membuktikan bahwa K-Pop terus mencoba untuk memberikan sesuatu yang baru.
Namun bersamaan dengan hal itu, 2020 juga telah menjadi tahun yang dipenuhi dengan banyak tuduhan plagiat terhadap beberapa grup baru tersebut. Melansir Kpopmap, berikut adalah 3 tuduhan plagiat terhadap grup rookie K-Pop di tahun 2020.
CRAVITY
Grup rookie besutan Starship Entertainment, CRAVITY, yang debut dengan lagu 'Break All The Rules' pada 14 April lalu tak luput dari tuduhan plagiat yang dilayangkan oleh para penggemar K-Pop. Mereka mengatakan bahwa ada elemen yang terlalu mirip dengan EXO dari SM Entertainment.
Tentu saja, kritik tersebut lebih ditujukan kepada agensi Starship Entertainment, bukan anggota CRAVITY. Beberapa fans menunjukkan bahwa logo EXO, bentuk huruf, serta simbol 'Break All The Rules' dari CRAVITY terlihat terlalu mirip. Selain itu,fans lain mengatakan bahwa adegan dari video klipnya pun juga tampak sama.
aespa
Baca juga: Foto-foto Teaser aespa Kembali Diterpa Isu Plagiat
Girl grup rookie SM Entertainment ini memiliki lebih dari satu tuduhan plagiarisme. Pertama, banyak penggemar dan netizen yang menyatakan bahwa video klip 'Black Mamba' mirip dengan 'POP / STARS' milik K / DA. Keduanya menggunakan adegan di dalam kereta bawah tanah dan juga wajah monster yang tampak menyeramkan.Video klip aespa juga dikatakan penggemar mirip dengan karya seni milik Vacades (Timo Helgert) dan bahkan sang seniman sendiri pun sebenarnya juga telah memperhatikan kesamaannya. Timo Helgert akhirnya merilis pernyataan bahwa SM Entertainment telah menghubunginya untuk membahas masalah tersebut.
Tidak berhenti disitu, aespa lagi-lagi dituduh plagiat karena desain panggung saat tampil di Inkigayo sangat mirip dengan milik artis Blake Kathryn. Sang artis pun juga mengungkapkan adanya kemiripan yang mengaku kecewa.
Blake Kathryn menjelaskan bahwa bekerja dengan industri K-Pop selalu merupakan tujuan dan impian, tetapi cukup terkejut dan kecewa setelah mengetahui apa yang terjadi. Artis itu juga menyatakan niatnya untuk menangani masalah ini dengan cukup serius.
STAYC
STAYC telah menjadi girl grup yang menarik fans dalam waktu yang relatif singkat. Namun seperti beberapa debut rookie lainnya, MV 'So Bad' yang menjadi lagu debut mereka juga mendapat banyak tuduhan plagiat dari netizen yang menyebutnya punya banyak kemiripan dengan 'Midnight Sky' milik Miley Cyrus.
Tim produksi STAYC segera merilis pernyataan permintaan maaf. Legend Film, diduga agensi yang bertanggung jawab memproduksi MV untuk 'So Bad', menyatakan bahwa mereka malu atas masalah tersebut dan akan bertanggung jawab penuh untuk itu.
(sidk)