Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Musik
>
Article
Perubahan Industri K-Pop Pasca Pandemi, Konser Online Hingga Grup Bubar
07 Januari 2021 11:10 | 741 hits

DREAMERS.ID - Mungkin kita seperti sudah bosan mendengar fakta bahwa pandemi Covid-19 yang terjadi di tahun 2020 telah menimbulkan banyak perubahan pada hampir seluruh industri yang ada di dunia, tak terkecuali industri K-Pop.

Apa yang sebelumnya bisa dinikmati penggemar seperti konser live, fan sign ataupun fan meeting kini tidak dapat lagi dilakukan. Melansir Kpopmap, berikut adalah beberapa perubahan yang terjadi di kancah K-Pop sejak merebaknya pandemi.

Offline ke online

Semuanya menjadi serba online dari fansign, fanmeeting dan konser. Hal tersebut kemudian menjadi cara baru idola K-Pop untuk tetap berinteraksi dengan penggemarnya di situasi pandemi seperti sekarang ini. Dan nampaknya akan berlanjut di tahun 2021.

Dalam konser online misalnya, para idola dapat mengobrol dengan penggemar melalui panggilan video atau berinteraksi dengan mereka melalui komentar real time yang dikirim selama konser online.

Kemudian fansign online. Grup K-Pop pertama yang pernah menggelar fansign online tak lain adalah grup rookie, MCND. Penggemar dapat melakukan sesi video call singkat dengan masing-masing anggota grup dan pada saat yang sama, para anggota juga akan menandatangani nama penggemar di satu CD album.

Ada spekulasi bahwa bahkan setelah pandemi selesai, agensi K-Pop akan terus mengadakan fansign online terutama karena penggemar yang tinggal di luar negeri akan mendapat kesempatan untuk berkomunikasi dengan idola favorit mereka.

Munculnya berbagai konten online

Karena semua idola K-Pop saat ini mengandalkan internet untuk berinteraksi dengan penggemarnya, keragaman serta jenis konten yang dikeluarkan juga meningkat. Sebagian besar grup K-Pop memiliki saluran V-Live sendiri dan melalui saluran tersebut, mereka mulai memulai rangkaian konten atau bahkan melakukan estafet V-Live di mana anggota mengadakan sesi satu demi satu.

Rilis album tak terduga

Baca juga: Terutama Girl Group, Data Ungkap Artis K-Pop Semakin Banyak Pakai Lirik Bahasa Inggris

Hampir seluruh grup K-Pop tidak bisa melakukan aktivitasnya di luar Korea Selatan. Melihat ke sisi positifnya, hal tersebut memberi mereka lebih banyak waktu luang untuk lebih fokus dalam membuat musik atau aktivitas lainnya.

Salah satu contohnya adalah BTS karena mereka seharusnya melakukan tur dunia tetapi akhirnya dibatalkan. Mereka mulai mengerjakan album dan segera merilisnya. Single pertama mereka saat pandemi adalah Dynamite dan sukses besar, kemudian disusul oleh Life Goes On.

Istirahat cukup

Karena idola K-Pop memiliki lebih banyak waktu luang daripada sebelumnya, banyak yang bisa mendapatkan istirahat ekstra yang mungkin tidak bisa mereka lakukan sejak debut. Beberapa juga dapat menghabiskan lebih banyak waktu dengan anggota keluarga mereka, dan yang lainnya juga dapat melepas penat dari jadwal yang padat dan penuh tekanan.

Kesempatan bagi idola K-Pop untuk debut sebagai aktor

Kamu mungkin memperhatikan bahwa telah terjadi peningkatan dalam web drama atau bahkan drama yang menampilkan idola K-Pop. Ini memberi mereka kesempatan untuk berakting dan juga bagi sutradara lain untuk memperhatikan kemampuan akting mereka.

Beberapa web drama terkenal yang menampilkan idola K-Pop termasuk ‘Twenty Twenty’ dengan Kim Wooseok UP10TION dan Chan A.C.E, ’The World Of My 17’ yang menampilkan Arin dari OH MY GIRL, Do Ah dan VIINI dari FANATICS. Serta ‘Love Revolution’ yang dibintangi Park Jihoon dan Younghoon THE BOYZ.

Pembubaran grup K-Pop

Terlepas dari perubahan positif yang ditimbulkan oleh COVID-19, perubahan negatif yang tak terelakan juga harus terjadi. Banyak perusahaan hiburan kecil akhirnya harus membubarkan beberapa grup. Alasannya tak lain karena perusahaan kekurangan dana, dan beberapa juga merasa sulit untuk terus mengelola grup.

Misalnya, pembubaran grup NEONPUNCH dan SPECTRUM. Ini jelas merupakan berita sedih bagi banyak penggemar K-Pop dan banyak yang berharap para idola akan menemukan kekuatan dan tidak menyerah pada mimpinya.

(sidk)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio