Dreamland
>
Berita
>
Article

Kenali Sosok Menkes Baru Budi Gunandi Sadikin Pengganti Terawan

23 Desember 2020 13:10 | 576 hits

DREAMERS.ID - Pada Selasa (22/12), Presiden Republik Indonesia yaitu Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan jajaran menteri barunya. Salah satunya adalah Budi Gunandi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan (Menkes) baru yang sebelumnya dijabat oleh dr Terawan Agus Putranto.

Budi Gunadi Sadikin sebelumnya adalah Direktur utama Bank Mandiri, Direktur utama PT Inalum, dan terakhir menjadi Wakil Menteri BUMN serta Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional 2020. Pemilihan Budi Gunandi cukup mengejutkan karena bukan dari kalangan dokter seperti menkes sebelumnya.

Budi Gunandi Sadikin yang sekarang menjabat sebagai Menkes baru adalah seorang pria kelahiran 8 Juli 1964, yang memiliki latar belakang peendidikan Sarjana Fisika Nuklir lulusan dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Mengutip laman resmi Inalum via Detik, perjalanan karier Budi dimulai tahun 1988 dengan menjadi Staf Teknologi Informasi IBM Asia Pasifik, Tokyo, Jepang. Setelah itu, Budi dipindah ke IBM Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai System Integration & Professional Services Manager.

Baca juga: Ada Wanita dan Satu Pendatang Baru, Ini Daftar Terbaru Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes

Budi juga pernah menjabat sebagai Executive VP Consumer Banking PT Bank Danamon Tbk (2004-2006), Direktur of Micro and Retail Banking PT Bank Mandiri Tbk (2006-2013), Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (2013-2016), hingga Staf Khusus Menteri BUMN (2016-2017).

Pada 25 Oktober 2019, Budi Gunadi ditunjuk Jokowi sebagai Wamen BUMN. Sejak Juli 2020, ia menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah terlibat langsung dalam menangani pandemi COVID-19.

Beberapa waktu lalu, Budi Gunadi sempat menceritakan pengalamannya 'berburu' vaksin COVID-19 untuk Indonesia. Sejak September, BUMN telah mengaitkan diri dengan sembilan perusahaan vaksin asal China, Amerika Serikat (AS), Jerman dan Inggris.

"Sejak September Indonesia telah mendekati semua perusahaan vaksin yang ada, dan kami mengambil sembilan perusahaan saja yang telah melewati uji klinis tahap ketiga," ujarnya, mengutip detik.

(kiki)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio