DREAMERS.ID - Saat resmi dirilis pada 17 November lalu, MV atau video musik lagu Black Mamba milik aespa menjadi sorotan. Ada yang mengklaim bahwa konsepnya meniru atau plagiat karya lain. SM Entertainment selaku agensi pun angkat bicara.
Video musik Black Mamba disebut menjiplak karya seniman visual Jerman Timo Helgert (seperti dalam adegan di mana taman bunga tumbuh di gerbong kereta bawah tanah dan lainnya di mana seekor ular besar bergerak melalui kereta bawah tanah).
Baca juga: Artis K-Pop Paling Diantisipasi Tahun 2025: BTS, G-Dragon, aespa
Selain itu, juga mirip konsep girl grup virtual K/DA (termasuk monster berwarna neon yang memamerkan giginya). Seperti yang diketahui, aespa pun hadir dengan konsep memiliki member virtual yang mewakili keempat anggotanya, Karina, Winter, Giselle, dan Ningning.Pada 22 Desember, SM Entertainment menyatakan, “Kami menghubungi artis dan perusahaan yang disebutkan terkait dengan beberapa adegan di video musik aespa 'Black Mamba', dan kami berbicara dengan mereka sambil menjelaskan niat perencanaan kami dan kisah dunia aespa..”
Agensi melanjutkan, "Artis dan perusahaan memahami perencanaan dan proses produksi agensi kami dan mereka mengonfirmasi bahwa mereka tidak keberatan dengan adegan video musik."
(mth)