DREAMERS.ID - Paket bantuan sosial atau bansos yang berisikan sembako, ditemukan terbengkalai di sebuah gudang di kawasan Pulogadung. Gudang yang menyimpan paket bansos tersebut merupakan milik PT Penco Pangan Utama.
Melansir CNN Indonesia, hasil penelurusan kepolisian menyebutkan bahwa perusahaan tersebut tidak memiliki kerja sama dengan KEMENSOS (Kementrian Sosial). Kanit Reskrim Polsek Cakung Iptu Stevanus Leonard Johannes mengatakan kepolisan akan memanggil beberapa orang terkait paket bansos yang terbengkalai.
"Kami akan panggil beberapa orang lagi. Hari ini baru beberapa pegawai, tiga sampai empat pegawai yang sudah kami minta keterangan," ungkap Stevanus.
Baca juga: Kata Gibran Rakabuming dan Sritex Terkait Sangkutan Korupsi Bansos
Selain itu Stevanus mengungkap tiap kemasan bansos berisi 10 kilogram beras, 10 bungkus mie instan, sembilan kaleng kecil sarden, dua liter minyak goreng, dan satu botol saus sambal. "Mereka sudah siapin tetapi kelebihan stok di sana [Kemensos], akhirnya dia jual ke pedagang besar, supaya tidak rugi," kata Stevanus.Paket bansos diketahui sudah terbengkalai selama tiga bulan dan belum ada kejelasan kerja sama antara perusahaannya dengan Kemensos terkait penyaluran ke masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
"Jadi mereka [perusahaan] yang beli sendiri, mau menyediakan tetapi di sana [Kemensos] sudah full [bantuannya], akhirnya mereka jual sendiri saja biar tidak rugi," ucap Stevanus. Ia menambahkan, "Sampai sejauh ini kami masih dalam proses penyelidikan, nanti akan kami sampaikan lebih lanjut."
(rnd)