DREAMERS.ID - Menurut laporan WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia pada Selasa (22/12), Korea Utara telah melakukan tes virus corona pada lebih dari 10.000 orang tetapi belum ada satu pun kasus infeksi yang dilaporkan.
Korea Utara telah melakukan tes pada total 10.960 orang pada 10 Desember, dan mengklaim bahwa tidak ada kasus yang ditemukan. Dari 27 November hingga 3 Desember saja, 791 orang dites sementara 766 lainnya dites negatif dari 3 hingga 10 Desember.
Dan sebanyak 33.223 orang telah dibebaskan dari karantina pada 3 Desember. Korea Utara telah mengklaim bebas virus corona, tetapi kampanye anti virusnya relatif cepat dengan menutup perbatasannya awal tahun ini dan memperkuat tindakan karantina.
Baca juga: Korea Utara Kutuk Keras Amerika yang Gunakan Hak Veto Tolak Gencatan Senjata di Gaza
Sedangkan negara serumpunnya, Korea Selatan sedang bergulat dengan lonjakan kasus virus corona selama beberapa hari terakhir. Berdasarkan data terbaru yang dirilis situs resmi COVID-19 pada Selasa (22/12), Korsel mencatatkan kasus baru covid-19 sebanyak 869 selama 24 jam terakhir.Sehingga total jumlah infeksi sejak awal pandemi di Korea Selatan mencapai 51,460 kasus. Total kematian yang baru dilaporkan dalam 24 jam terkahir sebanyak 24 orang, sehingga total korban meninggal dunia menjadi 722 jiwa.
Negeri ginseng juga kekurangan tempat tidur rumah sakit, sehingga baru saja diputuskan bahwa wilayah Seoul memperketat jarak sosial. Pemerintah Seoul menetapkan aturan larangan berkumpul lebih dari empat orang sampai tahun depan.
(kiki)