DREAMERS.ID - Minum kopi untuk menghilangkan kantung dan menambah enerji dengan aromanya yang kuat sudah menjadi gaya hidup banyak orang. Namun tahukah kamu jika saat ini kopi juga dijadikan cara alternatif untuk mengetahui apakah diri tertular virus corona atau tidak.
Mengingat matinya indra penciuman dan perasa merupakan suatu gejala seseorang terkena Covid-19, maka para ilmuan sensorik dan ahli epidemiologi penyakit menular telah mengembangkan program skrining dan pengujuan yang berkaitan dengan indra penciuman sebagai tanggapan terhadap virus corona.
Melansir laman Detik, awalnya, para ilmuwan khawatir bahwa penyakit itu mungkin telah memengaruhi neuron yang menyebabkan koneksi penciuman terancam. Meskipun tampaknya, penyakit ini hanya memengaruhi lapisan sel di hidup yang dapat pulih dalam waktu sekitar 14 hari.
Salah seorang ilmuwan, Profesor James Schwob dari Fakultas Kedokteran Universitas Tufts mengatakan bahwa cara mendeteksi COVID-19 menggunakan kopi sangat mudah. Caranya, ambil bubuk kopi dan tes seberapa jauh kamu dapat menciumnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Richard Doty, Direktur Smell and Taste Center di Fakultas Kedokteran Universitas Pennsylvania. Menurutnya, jika seseorang tak bisa mencium kopi, kemungkinan ia mengalami anosmia.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa kopi dan cokelat merupakan makanan yang memiliki rasa dan aroma yang kuat. Maka, kalau ada seseorang yang tak bisa merasakan itu perlu dipertanyakan. Anosmia tiba-tiba yang tidak dapat dijelaskan adalah gejala spesifik COVID-19.
(srtk)