DREAMERS.ID - Pemerintah Kota Bogor, membatalkan alih fungsi Gelanggang Olahraga (GOR) Padjajaran menjadi rumah sakit darurat pasien Covid-19, dikarenakan rumah sakit darurat dekat dengan fasilitas kesehatan.
"Rumah sakit darurat salah satu syaratnya harus dekat dengan fasilitas kesehatan untuk memudahkan mobilisasi tenaga kesehatan," kata Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor, Dedie A. Rachim, Selasa (15/12/2020), mengutip liputan6.
Oleh sebab itu, dari hasil rapat koordinasi sejumlah pihak Satgas Covid-19, Dinas Kesehatan, direksi RSUD Kota Bogor dan instansi lainnya, Pemkot Bogor menetapkan lapangan bola tepat di sebelah RS Marzoeki Mahdi sebagai rumah sakit darurat.
"Keputusan hari ini kita mengajukan lapangan bola sebelah RS Marzoeki Mahdi sebagai lokasi rumah sakit darurat Covid-19 Kota Bogor," terang Wakil Wali Kota Bogor ini.
Lanjut melansir Liputan6, Dedie mengatakan selain dekat dengan fasilitas kesehatan, lapangan bola yang berada di dalam kawasan RS Marzoeki Mahdi ini sangat ideal untuk dijadikan rumah sakit darurat pasien covid-19. Karena, lahannya cukup luas yaitu 4.000 meter persegi.
"Tinggal sekarang kita berkoordinasi dengan pihak kontraktor atau pengembang yang sudah memiliki pengalaman untuk membangun RS darurat," jelas Dedie.
Rumah sakit darurat pasien Covid-19 ini rencananya akan mulai dibangun akhir Desember 2020 dan dijadwalkan rampung dalam kurun waktu tiga bulan kedepan. Pembangunan rumah sakit darurat menyusul meningkatnya angka pasien covid-19 di wilayah Bogor.
Dengan meningkatnya pasien, banyak rumah sakit rujukan yang krisis kamar dan tempat tidur. Misalnya di RSUD Kota Bogor, kapasitas tempat tidur dirumah sakit milik pemerintah daerah itu hampir penuh oleh pasien covid-19. Dari sebanyak 122 tempat tidur, kini sudah terisi 101 unit tempat tidur.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, terjadi penambahan kasus baru positif Covid-19 pada Senin (14/12). Positif sebanyak 67 orang, pasien sembuh 53 orang dan 1 pasien meninggal dunia. Dengan demikian, total keseluruhan kasus positif Covid-19 di Kota Bogor sebanyak 4.258 orang. Sementara total pasien yang sembuh sebanyak 3.326 pasien.
(kiki)