DREAMERS.ID - Seorang arkeolog menemukan menara tengkorak manusia di Meksiko yang diperkirakan berusia 500 tahun. Melansir dari Detik, Institut Antropologi dan Sejarah Nasional (INAH) mengumumkan tim arkeolog berhasil menemukan muka bangunan dan bagian timur menara tersebut.
Menara tengkorak ini diyakini merupakan bagian dari Huey Tzompantli. Tepatnya di Metropolitan Cathedral yang dibangun di Templo Mayor, salah satu kuil terbesar di ibukota Aztec, Tenochtitlan yang saat ini menjadi lokasi berdirinya Mexico City.
Melansir dari Guardian, arkeolog Menteri Budaya Meksiko Alejandra Frausto mengatakan Huey Tzompantli adalah tempat temuan arkeolog paling mengagumkan. "Templo Mayor terus mengejutkan kami, dan Huey Tzompantli tanpa diragukan lagi merupakan salah satu temuan arkeolog paling mengesankan dalam beberapa tahun terakhir di negara kami," kata Frausto.
Menurut hasil identifikasi arkeolog menemukan menara ini dibangun dalam tiga fase antara tahun 1486 dan 1502. Seorang arkeolog Raul Barrera, menemukan tengkorak milik wanita dan anak-anak, dan menimbulkan pertanyaan baru tentang tumbal manusia di zaman Kerajaan Aztec.
"Walau kita tidak bisa mengatakan berapa banyak individu yang merupakan prajurit, mungkin beberapa adalah tawanan yang ditakdirkan untuk upacara pengorbanan," kata Barrera.
"Kami tahu bahwa mereka semua disucikan. Diubah menjadi tumbal untuk para dewa atau bahkan personifikasi dewa itu sendiri," lanjutnya.
(rnd)