DREAMERS.ID - Korea Utara merupakan salah satu negara yang paling tertutup di dunia dalam hal apapun, baik tentang pemerintahannya, perekonomian, atau bahkan masyarakatnya. Disaat banyak negara-negara lain berlomba untuk memperluas hubungan diplomatiknya, Korea Utara justru hanya mau 'berteman' dengan beberapa negara saja, termasuk negara Indonesia.
Peraturan yang sama ini juga berlaku bagi siapapun yang ingin berlibur ke negara Kim Jong Un. Melansir laman Idntimes.com, untuk bisa berlibur ke Korea Utara tidak semudah seperti kamu berlibur ke Korea Selatan. Selain akses ke Korea Utara yang sangat sulit, birokrasi yang berbelit-belit, dan ketika tiba disana pun kamu juga akan dihadapkan dengan banyaknya aturan yang tidak boleh dilanggar.
Buat kamu yang ingin berlibur ke Korea Utara, yuk intip 6 hal berikut ini yang tidak boleh kamu langgar di Korea Utara.
Menyebut negara Korea Utara dengan sebutan "North Korea"
Kita terbiasa menyebut negara pimpinan Kim Jong Un ini dengan nama "North Korea". Tapi ketika kamu sampai di Korea Utara, pastikan kamu menyebut negara ini dengan nama resminya yaitu Democratic People’s Republic of Korea, atau DPRK. Meski kedengarannya sepele, tapi percaya deh ini akan membuat kamu terhindar dari masalah.
Pergi sendirian tanpa guide
Di Korea Selatan, kamu bisa pergi ke hampir semua tempat sendirian atau bersama teman-temanmu. Di Korea Utara, jangan pernah mencoba melakukan hal yang sama. Pasalnya setiap turis yang berkunjung kesini akan ditemani oleh seorang tour guide yang sudah dipilih oleh pemerintah Korea Utara.
Tour guide inilah yang akan menemanimu kemana-mana bahkan mengatur tempat wisata yang akan kamu kunjungi. Sisi positifnya adalah selama disini kamu enggak akan pernah nyasar atau kebingungan mencari alamat, kamu juga tidak perlu repot-repot mencari informasi mengenai tempat-tempat bersejarah karena tour guide akan dengan senang hati menjelaskannya.
Sisi negatifnya, kamu enggak akan bisa bebas pergi sendirian karena tour guide akan selalu ada bersama kamu dan memastikan kamu tidak melanggar aturan apa pun.
Jangan melanggar aturan
Baca juga: Korea Utara Kutuk Keras Amerika yang Gunakan Hak Veto Tolak Gencatan Senjata di Gaza
Bagi beberapa orang aturan dibuat untuk dilanggar. Kalau kamu adalah salah satu orang yang memegang prinsip ini, sebaiknya kamu tidak menginjakkan kaki di Korea Utara.Korea Utara memang ketat dalam urusan peraturan termasuk peraturan untuk turis yang berkunjung. Melanggar aturan bukan hanya membuat kamu terkena masalah tapi juga membuat tour guide yang menemani kamu ikut kena getahnya. Enggak tanggung-tanggung, para tour guide ini bisa dipenjara bahkan disiksa hanya karena pelanggaran yang kamu buat.
Bicara negatif mengenai pemimpin, rakyat, dan negara tersebut
Di Korea Utara, senang atau tidaknya liburanmu sangat tergantung dengan apa yang kamu katakan. Saat berada di Korea Utara, para turis diharapkan untuk memuji Korea Utara, atau memberikan bunga pada patung para pemimpinnya sebagai bentuk penghormatan.
Bahkan jika kamu menemukan hal yang menyebalkan, kamu tidak boleh mengungkapkannya. Masalahnya adalah bukan sekali dua kali kita mendengar kisah turis yang dipulangkan atau bahkan dipenjara karena ucapan mereka yang dianggap menghina Korea Utara. Kalau kamu tidak ingin bernasib sama, pastikan kamu menjaga ucapanmu.
Memotret sembarangan
Buat kamu yang suka photography, Korea Utara mungkin bukan negara yang cocok untuk dikunjungi. Beda dengan negara lain yang membebaskan turis untuk memotret apa pun yang dia lihat, Korea Utara justru melarang turis untuk memotret banyak hal termasuk potret kemiskinan dan konstruksi gedung yang belum selesai.
Jika ketahuan bisa-bisa foto yang kamu ambil akan dihapus, dan kamu akan diusir dari tempat itu. Agar kamu tidak mengalami kejadian seperti ini, sebelum memotret sesuatu ada baiknya kalau kamu bertanya atau meminta izin pada tour guide yang menemani kamu selama liburan.
Hati-hati dengan barang bawaan kamu
Saat masuk ke Korea Utara, barang bawaan termasuk laptop, USB, DVD, smartphone, sampai riwayat pencarian internet akan dicek oleh petugas. Hal yang sama juga berlaku saat kamu keluar dari negara ini.
Tujuannya untuk memastikan bahwa kamu tidak membawa apa pun yang berhubungan dengan konten agama, pornografi, atau sesuatu yang negatif tentang Korea Utara. Jika ketahuan, data yang kamu miliki akan dihapus atau bahkan disita oleh petugas tanpa pernah dikembalikan lagi.
(srtk)