DREAMERS.ID - Pemimpin FPI, Muhammad Rizieq Shihab meminta Presiden Joko Widodo dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) turun tangan mengungkap kematian enam laskar FPI. Keenam laskar FPI tersebut tewas akibat bentrok dengan pihak kepolisian.
"Saya minta seluruh elemen dari Presiden, DPR, semua untuk bersama-sama mengungkap fakta yang sebenarnya. Apa yang terjadi di balik semua ini," tutur Rizeq dalam video yang diunggah di kanal Youtube Front TV.
Pentolan FPI tersebut mengaku tidak kalau diikuti oleh polisi. Rizeq mengatakan kalau hanya tahu bahwa sedang dikejar oleh orang tak dikenal.
"Pada saat kejadian tidak ada satu pun di antara kami, baik saya dan keluarga maupun seluruh laskar pengawal yang mengira kalau yang melakukan pengejaran, mepet, mengganggu adalah dari kepolisian. Sama sekali kami tidak menduga, tidak pernah mengira," ungkap dia
Baca juga: Habib Rizieq Ditahan Usai Jadi Tersangka Dua Kerumunan Acaranya
Rizieq menegaskan FPI bakal menempuh jalur hukum sebagai upaya mencari keadilan. "Saya minta kepada seluruh rakyat dan bangsa Indonesia menahan diri. Sabar. Kita hadapi dengan elegan, kita tempuh prosedur hukum yang ada," kata RizieqMelansir dai CNN Indonesia, Tim Komnas HAM telah mulai menggali keterangan saksi segera setelah kejadian mengemuka ke publik.
Komisioner Komnas HAM Bidang Pemantauan dan Penyelidikan, Choirul Anam mengungkapkan tim juga sudah meninjau tempat kejadian perkara (TKP) yang disebut terjadi ruas tol Jakarta-Cikampek, dekat pintu tol Karawang Timur, Jawa Barat.
"Kami datang ke TKP dan daerah sekitar TKP. Untuk melihat langsung. Dan mendetailkan berbagai informasi yang kami dapat," ungkap Anam.
(rnd)