DREAMERS.ID - Omnibus Law yang menuai protes dari buruh dan mahasiswa yang dinilai tidak tepat disahkan di masa pamdemi. Kini Omnibus Law diklaim selamatkan banyak pengangguran dimasa pandemi.
Mengutip dari detik, dalam acara Business, Finance & Accounting Conference yang digelar IA Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto awalnya mengatakan UU Cipta Kerja juga menjadi game changer untuk jangka waktu menengah panjang.
"Undang-undang cipta kerja yang telah disahkan diharapkan dapat mendorong penciptaan lapangan kerja dan ini sebagai game changer medium to long term, yang tentunya akan membuat lapangan kerja yang lebih berkualitas," kata Airlanga pada Selasa (8/12/2020).
Omnibus Law yang disahkan diyakini bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang luas bagi karyawan yang di PHK di masa pandemi. Selain itu dengan Omnibus Law, diharapkan mempermudah iklim berusaha dan mendorong UMKM untuk membuka lapangan pekerjaan.
"Waktu disahkannya undang-undang ini dirasakan tepat, karena ini akan membantu mengurangi dampak negatif terhadap terjadinya masyarakat kehilangan pekerjaan sebesar 29,12 juta penduduk di usia kerja," lanjut Airlangga.
Dengan sahnya Omnibus Law diharapkan dapat meningkatan investasi, mendorong daya saing, serta memberikan perlindungan bagi pekerja.
"Pemerintah telah menyelesaikan peraturan turunan dari pada UU Cipta Kerja dan memberikan peluang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk memberikan masukan dan usulan dalam penyiapan tum perumusan dari pada seluruh pelaksanaan UU Cipta Kerja," tutur Airlangga.
"Dan pemerintah telah membentuk tim aspirasi yang nanti tentunya diharapkan bisa bekerja dalam 2 bulan ke depan," imbuhnya.
(rnd)