Pandemi Corona, Sirkuit Mandalika Jadi Cadangan MotoGP 2021?

DREAMERS.ID - Setelah melalui diskusi panjang di tengah pandemi corona ini, CEO Dorna, adalah pemegang hak komersial MotoGP, Carmelo Ezpeleta menjelaskan bagaimana posisi Sirkuit Mandalika di Lombok terkait jadwal MotoGP 2021.

Sirkuit Mandalika diketahui masih menjadi sirkuit cadangan di kalender provisional MotoGP 2021 mendatang. Pada bulan lalu telah mengeluarkan kalender provisional yang terdiri dari 20 balapan yang akan digelar mulai dari bulan Maret sampai November.

Mandalika berada di dalam daftar nama cadangan bersama sirkuit Algarve di Portugal dan Igora di Rusia. Namun kalender provisional itu kemungkinan besar masih dapat berubah dikarenakan situasi pendemi yang tidak menentu.

“Kami mengakui besar dari banyak pemangku kepentingan dalam proyek ini. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan kementeriannya atas komitmen mereka membawa International Motorsport ke Indonesia pada 2021,” kata Ezpeleta.

Melansir Antara, Ezpeleta juga sangat menghargai upaya Asosiasi Grand Prix Mandalika (MGPA) di dalam pengembangan infrastruktur pendukung Grand Prix dan fokus dalam pengerjaan konstruksi Sirkuit Mandalika.

Istilah venue atau tanggal cadangan mungkin terdengar sangat baru kepada fan MotoGP, namun posisi itu sudah umum bagi sirkuit yang masih dalam tahap konstruksi.

"Seperti yang telah disebutkan, terdapat kemungkinan perubahan terjadi terhadap kalender provisional dan segera setelah kami mendapatkan gambaran yang lebih jelas, tentunya tergantung pada konstruksi dan pengujian, kami dapat memulai mendiskusikan kemungkinan tanggal untuk Grand Prix pada 2021," jelas Ezpeleta seperti dikutip laman resmi MotoGP.

Ezpeleta juga mengatakan bahwa Indonesia adalah pasar yang penting bagi MotoGP dan dukungan terhadap ajang tersebut sangat tinggi. "Kami telah bekerja dengan tim di MGPA selama empat tahun terakhir, mereka mendapat kepercayaan kami dan proyek ini telah mendapat dukungan dari Presiden Indonesia yang kami terima pada Maret 2019 di Istana Bogor," pungkasnya.

(kiki)