Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Perbedaan antara Ramen dan Ramyun yang Kerap Dibilang Mirip
02 Desember 2020 18:10 | 705 hits

DREAMERS.ID - Pasti kalian tidak asing dengan nama ramen dan ramyun. Yap, memang kalo dilihat sekilas hampir mirip. Tetapi sebenarnya kedua jenis mie tersebut tak sama, tetapi kebanyakan dari kita menyebutnya sama.

Ramyun atau ramyeon adalah hidang mie yang berasal dari Korea yang dipengaruhi oleh ramen asal Jepang. Pada dasarnya, kedua mie tersebut berasal dari hidangan bernama lamian yang berasal dari negara China.

Melansir dari Koreaetour.com via Kompas, hidangan lamian asal China pertama kali diperkenalkan ke Jepang pada akhir abad ke-19 oleh para imigran China. Kemudian variasi yang ada di Jepang akan berkembang jadi ramen. Menurut Korea.stripes.com, ramen masuk ke Jepang pada era Meiji.

Pada masa itu ramen terbuat dari bahan dasar gandum bergaya China dengan kuah kaldu dan berbagai toping. Simak ulasan perbedaan ramen dan ramyun berikut ini.

Ramen

Baca juga: 5 Kedai Ramen Halal di Jakarta

Kata “ramen” sendiri berasal dari lamian yang artinya mie yang dibuat renggang. Setelah Perang Dunia II telah berakhir, nilai gandum impor menjadi bertambah dan akhirnya membantu persebaran budaya ramen. Ramen identik memiliki rasa yang berbeda satu sama lain tergantung pada koki mana yang membuatnya.


Image Source: japantrips.co

Ciri khas dari ramen adalah rasanya yang lebih lembut. Kuah kaldu ramen Jepang biasanya dibuat dari kaldu ayam, seafood, atau babi. Ada lima jenis ramen Jepang, di antaranya shoyu kuah yang dengan bahan dasar kecap, miso dengan bahan dasar kedelai, shio dengan bahan dasar garam, tonkotsu kuah yang berbahan dasar rebusan tulang babi dan terakhir ramen kari.

Ramyun

Ramen masuk ke Korea pada awal 1960-an yang akhirnya disebut ramyeon atau ramyun. Sementara di Korea, ramyun diproduksi secara massal menjadi mie instan yang hanya butuh waktu sebentar dalam pembuatanya.


Image Source: suara.com

Harganya juga murah dan membuat ramyun jadi makanan yang ideal dikonsumsi kapan pun dan di mana pun. Ramyun juga identik sebagai camilan malam Korea yang disebut yasik, budaya makan camilan di malam hari. Biasanya yasik dilakukan para pekerja malam dan murid universitas yang harus belajar hingga dini hari.

Sementara itu, ramyun Korea dibuat dari bumbu yang sudah diproses. Orang Korea biasa menambahkan kimchi, daging babi, sayuran, atau toping seafood lainnya untuk menambah rasa ramyun.

(kiki)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio