DREAMERS.ID - Apakah kamu orang yang ingin memiliki postur tubuh yang ideal? Jika memang iya, yuk mulai perhatikan dari pola tidur kamu. Jam tidur yang kamu gunakan itu sama pentingnya dengan kamu melakukan diet atau olahraga, Dreamers.
Faktanya, sekitar 30 persen orang dewasa yang tidur kurang dari enam jam setiap malam. Untuk itu, usahakan untuk tidak tidur larut malam apabila tidak ada kepentingan mendesak demi menjaga bentuk tubuh.
Melansir dari Healthline via Detik, berikut ada empat alasan mengapa kurang tidur mempengaruhi berat badan.
1. Kurang tidur dapat meningkatkan nafsu makan
Ketika kamu kurang tidur, hormon ghrelin dan leptin dapat meningkatkan rasa lapar untuk mengonsumsi makanan. Ghrelin adalah hormon yang dilepaskan di perut yang menandakan rasa lapar di otak. Leptin dilepaskan dari sel lemak yang menekan rasa lapar dan memberi sinyal kepenuhan di otak.
Hormon kortisol pun dapat meningkat bila kamu tidak cukup tidur di mana hormon stres ini juga dapat meningkatkan nafsu makan.
2. Kurang tidur dapat menambah asupan kalori
Peningkatan kalori ini mungkin disebabkan oleh nafsu makan yang meningkat akibat kurang tidur. Sebagian besar kelebihan kalori karena mengonsumsi camilan setelah makan malam, biasanya waktu tengah malam.
Orang yang terbiasa tidur malam lalu mengonsumsi camilan, biasanya cepat lapar saat pagi hari. Hal ini karena kadar hormon ghrelin mengalami peningkatan dalam tubuh.
3. Kurang tidur dapat menurunkan metabolisme dalam tubuh
Tingkat metabolisme istirahat adalah suatu keadaan di mana tubuh membakar kalori saat beristirahat. Hal ini dipengaruhi oleh usia, berat badan, tinggi badan, jenis kelamin, dan massa otot.
Tidur yang buruk juga dapat menurunkan kualitas otot. Otot yang membakar lebih banyak kalori saat istirahat daripada lemak dapat menurun kualitasnya sehingga metabolisme saat istirahat juga menurun.
4. Kurang tidur dapat meningkatkan obesitas
Tidur yang kurang cukup dikaitkan dengan indeks massa tubuh (BMI) yang lebih tinggi dan penambahan berat badan. Perubahan berat badan dapat diamati ketika orang tidur kurang dari 7 jam setiap malam.
Sebuah studi menunjukkan bahwa durasi tidur yang singkat meningkatkan kemungkinan obesitas sebesar 89% pada anak-anak dan 55% pada orang dewasa. Kesehatan tubuh juga bisa menurun apabila tidak tidur dengan cukup.
(srtk)