DREAMERS.ID - Di puncak karir setelah kesuksesan besar ‘Dynamite’, BTS keluar dengan single ballad ‘Life Goes On’, lagu utama dari album terbaru mereka ‘BE’. BTS mungkin bisa saja mempertahankan dan meningkatkan meledaknya ‘Dynamite’ dengan merilis lagu upbeat atau lagu berbahasa Inggris lainnya yang trendy. Namun BTS tidak membuat musik untuk memuaskan ekspektasi orang lain.
Dalam wawancara dengan Weverse Magazine, RM mengatakan bahwa bagian reff ‘Life Goes On’ benar-benar pop, dan salah satu penulis lagunya juga seorang Amerika. “Tapi lagunya tidak benar-benar mengikuti tren musik Amerika, anehnya. Jadi aku tidak tahu bagaimana ‘Life Goes On’ akan diterima. Benar-benar tenang, hampir kontemplatif,” ungkapnya.
Baca juga: RM BTS Rilis MV 'Around the world in a day' untuk Merayakan Perilisan Global Film Dokumenter
Ia melanjutkan, “Jadi ada lirik, ‘Like an echo in the forest’ dan ‘Like an arrow in the blue sky’. Jenis lagunya terasa seperti itu, bisa begitu saja melayang dan menghilang. Bahkan mungkin terlihat hambar jika berdampingan dengan ‘Dynamite’.”Pewawancara kemudian mengatakan bawa mungkin lagu ini akan bertahan lama, di mana anak-anak sekarang akan mendengarkannya di masa mendatang. RM merespon, “Aku harap begitu. Itulah satu hal yang sangat aku harapkan. Orang-orang di masa depan, mengenang kembali dan berkata, ‘Oh, ya! Ingat satu lagu itu?’ Itulah kesamaan yang dimiliki artis favoritku dan orang lain yang meninggalkan kesan mendalam padaku.”
Sang leader menambahkan, “Aku berharap ketika orang melihat ke belakang, kata-kata yang aku ucapkan dengan suaraku, bergema untuk waktu yang lama dalam cara pendengaran atau visual, atau bahkan sepanjang hidup mereka. Tapi itulah dilemanya, kami memiliki semua simbol gemerlap kesuksesan kami, tapi kami bukan tim semacam itu.”
(fzh)