DREAMERS.ID - Meghan Markle mengejutkan publik dengan kabar keguguran. Duchess of Sussex itu kehilangan anak kedua pada awal musim panas ini ketika pandemi Covid-19 berlangsung.
Meghan Markle yang memiliki seorang putra berusia 18 bulan, Archie, dengan Pangeran Harry mengungkapkan kabar duka ini dalam sebuah artikel yang ditulis The New York Times pada Rabu (25/11/2020).
Meghan Markle menceritakan menjalani aktivitas seperti biasa sebelum mengalami keguguran. “Pagi itu di bulan Juli yang dimulai seperti biasa seperti hari lainnya: Membuat sarapan. Memberi makan anjing-anjing. Minum vitamin," tulisnya.
Baca juga: Misuh-Misuh Hubungan Beckham Family dengan Meghan Markle, Dulu Bestie Kini Tidak Enak Hati?
“Aku mengikat rambut sebelum mengeluarkan anakku dari boks tidurnya. Setelah mengganti popoknya, saya merasakan kram yang tajam. Saya jatuh ke lantai sambil menggendong Archie. Saya bersenandung lagu pengantar tidur untuk membuat kami berdua tetap tenang, tapi nada cerianya sangat kontras dengan perasaanku bahwa ada sesuatu yang tidak benar,” tambahnya.“Saya tahu, saat saya menggenggam anak sulungku, bahwa saya kehilangan anak kedua,” ungkap Meghan Markle. Ia melanjutkan cerita bahwa Pangeran Harry berada di sisinya dan menghiburnya setelah dia dirawat di rumah sakit.
"Beberapa jam kemudian, saya berbaring di ranjang rumah sakit, memegang tangan suami saya. Saya merasakan kelembutan telapak tangannya dan mencium tangannya yang basah karena air mata kita. Menatap dinding putih, mataku berkaca-kaca."
"Kehilangan seorang anak berarti membawa kesedihan yang hampir tak tertahankan, dialami oleh banyak orang tetapi hanya dibicarakan oleh sedikit orang. Dalam rasa sakit kehilangan kami, saya dan suami menemukan bahwa di dalam sebuah ruangan yang terdiri dari 100 wanita , 10 hingga 20 dari mereka akan menderita keguguran."
(bef)