DREAMERS.ID - Inovasi kembali disuguhkan oleh Snapchat, yang mengeluarkan fitu baru bernama Spotlight mirip Tiktok. Menariknya, mereka akan membayar kreator pemiliki video harian yang paling banyak dilihat dengan sejumlah yang fantastis.
Snapchatter, sebutan pengguna Snapchat yang berkontribusi pada Spotlight berhak mendapatkan bayaran lebih dari Rp 14 M setiap hari, yang dibagikan berdasarkan popularitas. Ini adalah tawaran Snapchat untuk mempertahankan popularitas platformnya, karena menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan TikTok dan Instagram.
Snapchat telah mendanai beberapa proyek kreator sebelumnya. Tetapi Spotlight merupakan program pertamanya yang secara sistematis membayar uang untuk konten yang dibuat pengguna. Perusahaan menekankan struktur meritokratis, dengan siapa saja asal memiliki usia 16 tahun keatas atau lebih, yang memenuhi syarat untuk mendapatkan uang dari konten kreatif mereka.
“Kami membuat Spotlight menjadi tempat di mana konten siapa pun dapat menjadi pusat perhatian tanpa memerlukan akun publik atau pengikut influencer," kata Snapchat, mengutip dari Variety.
Spotlight mulai muncul di Snapchat minggu lalu, sebagai tab kelima di aplikasi di sisi paling kanan bersama dengan Peta, Obrolan, Kamera, dan Cerita / Temukan. Saat peluncuran, Spotlight tidak akan memiliki iklan tetapi perusahaan berharap untuk menambahkannya dalam beberapa bulan mendatang.
Spotlight pertama kali tersedia di Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris Raya, Irlandia, Norwegia, Swedia, Denmark, Jerman, dan Prancis. Selain itu, Snapchat akan memberi batasan usia pada profil publik untuk pengguna yang mengirim ke Spotlight hanya untuk usia 18 tahun ke atas.
Snapchat mengatakan akan segera meluncurkan alat pembuat baru tambahan, termasuk kemampuan untuk menggunakan teks di seluruh Snaps mode pengambilan gambar kontinu untuk Snap bentuk yang lebih panjang, dan kemampuan untuk memangkas Snap tunggal.
(kiki)