DREAMERS.ID - Pernah mengunjungi Jewel Bandara Changi dan ingin bermalam di sana? Untuk menarik wisatawan sekaligus menyambut akhir tahun 2020, Singapura membuka fasilitas menginap glamping di Jewel.
Glamping atau kepanjangan dari glamorous camping adalah gaya berlibur yang belakangan menjadi tren, khususnya selama pandemi. Mengikuti tren tersebut, Bandara Changi menambah fasilitas glamping dalam ruangan dengan istilah glamp-cation.
Di sana, kamu bisa melihat pemandangan bintang-bintang di langit. Tidur di antara tanaman hijau di Shiseido Forest Valley, dan terbangun dengan pemandangan HSBC Rain Vortex yang megah.
Layaknya hotel, setiap tenda dilengkapi dengan tempat tidur ukuran Queen dan/atau single, bantal, selimut, perlengkapan mandi, hingga lemari es dan AC. Kamu bisa memilih lokasinya, mau di Shiseido Forest Valley atau the Cloud9 Piazza.
Baca juga: Bandara Masa Depan! Changi Singapura Akan Bebas Paspor Mulai Tahun 2024
Fasilitas kamar mandi disediakan dari YotelAIR selama 1 jam per tenda glam, dari pukul 21.30 - 22.30 atau 23.00 - 00.00. Satu tenda glamp bisa diisi oleh tiga orang dewasa atau dua dewasa dan dua anak, dan bisa menambah tempat tidur single lho.Jika kamu membawa anak kecil dan ingin mereka merasakan bagaimana bermalam di Jewel, ada paket wisata 2D1N untuk melayani keluarga dengan anak kecil yang berusia 6 hingga 12 tahun. Nantinya, tenda akan ditempatkan di Changi Experience Studio.
Dengan paket ini, anak-anak bisa menjajal pekerjaan yang berhubungan dengan kegiatan bandara melalui tur eksklusif. Selain itu, ada banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan bersama keluarga yang tersedia di Jewel Bandara Changi.
Seperti membuat ornamen bunga, aquascaping, menerbangkan drone mini, hingga berfoto dengan pohon natal setinggi 16 meter dan bermain salju di Shiseido. Serta taman bermain tema dinosaurus di terminal 3 dan 4.
Jika tertarik mencoba glamping di Jewel Bandara Changi ini, kamu bisa mulai memesannya mulai 20 November 2020 sampai 3 Januari 2021. Harganya Sing$ 320 (Rp 3,3 juta) per malam pada hari kerja, dan Sing$ 360 (Rp 3,7 juta) per malam pada akhir pekan.
(rnd)