Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Apple dan Google Mulai Dalami Industri 6G
16 November 2020 16:10 | 1114 hits

DREAMERS.ID - Baru-baru ini, ponsel 5G dari Apple dan Google telah memasuki pasar. Persaingan yang ketat dari kedua brand tersebut tidak menutup kemungkinan untuk berkolaborasi dengan perusahaan lain untuk mengembangkan internet generasi selanjutnya, 6G.

Melansir dari Cnet via Republika.co.id (16/11), raksasa teknologi Apple, Google, juga LG dilaporkan telah bergabung dalam grup industri Next G Alliance. Aliansi ini memiliki tujuan memajukan "kepemimpinan global Amerika Utara atas jalur evolusi 5G dan pengembangan awal 6G."

Tidak hanya itu, aliansi tersebut juga memiliki tujuan menciptakan "pengembangan peta jalan "Next G". Road map akan mempromosikan pasar yang dinamis untuk pengenalan, adopsi, dan komersialisasi 6G dengan mempertimbangkan inovasi Amerika Utara.

Baca juga: iPhone 15 Baru Bisa Dipesan, Apple Dikabarkan Tengah Siapkan iPad Lipat!

Nama-nama anggota pendiri dari grup lainnya, yang telah dibuat oleh aliansi solusi industri telekomunikasi (Alliance for Telecommunications Industry Solution) operator Amerika Serikat AT&T, Verizon, US Cellular dan T-Mobile, serta Charter Communications, juga operator Kanada Bell and Telus.

Selain itu, Microsoft, Samsung, Facebook, Cisco, Ericsson, Intel, Nokia dan Qualcomm juga masuk dalam aliansi tersebut. Tetapi, teknologi asal China yaitu Huawei, tidak termasuk di dalam daftar tersebut. Padahal, Huawei sangat terlibat di dalam pengembangan jaringan 5G.

Dari laporan yang didapat pada tahun lalu, Huawei sudah mulai melakukan penelitian jaringan 6G sendiri. Setiap anggota aliansi "akan diwakili oleh eksekutif bisnis senior dan ditugaskan untuk menetapkan strategi dan arahan aliansi," menurut situs Next G Alliance.

Setiap anggota membayar biaya keanggotaan 20 ribu dolar AS (sekitar Rp 283 juta) untuk tahun 2021 dengan pertemuan perdana dijadwalkan berlangsung bulan ini untuk menunjuk "Kelompok Pengarah." Kelompok dari kerja ini diharapkan akan dimulai pada awal tahun 2021, walaupun tidak ada penentuan waktu kapan 6G ini akan memasuki pasar atau seperti apa bentuk atau penawarannya.

(kiki)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio