DREAMERS.ID - Setiap yang bernyawa pastilah akan merasakan mati. Kematian bisa datang dari kapan saja dan dimana saja, terkadang muncul firasat dari teman, keluarga, ataupun orang terdekat.
Namun ada beberapa tanda kematian yang bisa dikenali untuk dapat membuat kita lebih siap melihat orang yang kita sayang menghadapi kematian. Melansir laman dari Health Line, berikut tanda-tanda kematian pada seseorang dan cara menghadapinya.
1. Tidur lebih sering
Beberapa bulan sebelum akhir kehidupan, seseorang yang sekarat mungkin mulai tidur lebih sering dari biasanya. Saat mendekati kematian, metabolisme tubuh akan menurun. Tanpa pasokan energi alami yang stabil, kelelahan akan sering terjadi.
Cara membantu:
Biarkan tidur dan bantu mereka menemukan tempat yang nyaman untuk beristirahat. Dorong mereka untuk bangun dari tempat tidur agar tidak menimbulkan luka.
2. Jarang pergi ke kamar mandi
Seseorang yang mendekati kematian biasanya makan dan minum lebih sedikit, sehingga buang air besar dan buang air kecil menjadi tidak teratur dan lebih jarang dari biasanya.
3. Suhu tubuh menurun
Sirkulasi darah di tempat-tempat seperti tangan, kaki, dan tungkai sangat berkurang jelang kematian. Kulit akan tampak pucat dan dingin. Yang pada akhirnya, sirkulasi yang berkurang dapat menyebabkan kulit tampak berbintik-bintik biru-ungu.
Cara membantu:
Meskipun kulit atau anggota tubuh mungkin terasa dingin jika disentuh, seseorang yang mendekati kematian mungkin tidak kedinginan. Jika mereka kedinginan, berikan selimut yang dapat membantu menghangatkannya.
4. Otot melemah
Di hari-hari terakhir sebelum kematian, otot bisa menjadi sangat lemah. Aktivitas sederhana, seperti mengangkat secangkir air atau membalikkan badan di tempat tidur, mungkin menjadi sulit.
Cara membantu:
Buatlah mereka senyaman mungkin. Jika mereka perlu minum dari secangkir air, posisikan cangkir di dekat mulut dan masukkan sedotan agar mereka lebih mudah minum.
5. Kebingungan
Tidak jarang orang yang sedang sekarat mengalami kebingungan atau linglung. Beberapa orang mungkin menjadi gelisah dan agresif jika mereka tidak tahu di mana mereka berada atau apa yang terjadi.
Cara membantu:
Tetap tenang dan bicaralah dengan pelan. Yakinkan mereka bahwa kamu ada di sana untuk merawatnya. Perkenalkan diri setiap akan berbicara dengannya. Otak mereka masih bekerja, meski sepertinya mereka sedang tidur.
6. Rasa sakit
Tidak jarang seseorang menunjukkan tanda-tanda kesakitan saat menjelang kematian. Tanda-tanda ini termasuk meringis, mengerang, atau cemberut.
Cara membantu:
Berikan obat sesuai anjuran dokter.
7. Mengasingkan diri
Tidak jarang seseorang yang sekarat perlahan-lahan menarik diri dari aktivitas dan orang yang mereka cintai Hal ini adalah cerminan alami dari perubahan energi, serta keinginan untuk melindungi hari dan jam terakhir mereka.
Cara membantu :
Izinkan teman dan keluarga berkunjung saat dirinya merasa nyaman. Beberapa orang tidak ingin membiarkan orang lain melihat dirinya sekarat, jadi mereka akan mengasingkan diri di hari-hari terakhir mereka.
8. Tanda-tanda vital berubah
Tekanan darah akan menurun saat mendekati kematian. Perubahan pernapasan menjadi lebih jelas, dan detak jantung menjadi tidak teratur dan sulit dideteksi.
9. Kesulitan bernapas
Fluktuasi pernapasan ini termasuk dalam perubahan pernapasan seperti napas tiba-tiba, atau rentang waktu yang lama di antara napas.
Cara membantu:
Meskipun sesak napas mungkin tampak menyakitkan atau bermasalah, mereka yang sedang sekarat mungkin tidak menyadari apa yang terjadi. Apabila ingin memberi obat, konsultasikan dengan dokter.
10. Makan dan minum sedikit
Seseorang yang dekat dengan kematian mungkin tidak tertarik dengan beberapa makanan favorit mereka. Beberapa hari sebelum kematian, seseorang yang kamu cintai mungkin berhenti makan atau minum sama sekali.
Cara membantu:
Biarkan mereka makan saat sudah lapar. Hidrasi itu penting, jadi tawarkan mereka untuk minum. Rendam waslap dengan air dingin dan gunakan untuk menepuk bibir mereka.
(srtk)