Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Film
>
Article
Review 'The Queen's Gambit': Cerdik, Jenius, Sebagus Itu
09 November 2020 12:20 | 2182 hits

DREAMERS.ID - Serial ‘The Queen's Gambit’ berhasil menarik banyak perhatian. Disutradarai oleh sutradara ternama Scott Frank yang juga merupakan sutradara dari film populer ‘Logan’, dan diadaptasi dari novel karya Walter Tevis tahun 1983, serial orisinil Netflix ini telah mencatat rating 8,9 dari 10 dengan jumlah votes lebih dari 55 ribu orang di Imdb.

‘The Queen’s Gambit’ yang mulai tayang di Netflix pada 23 Oktober lalu, menceritakan tentang kisah Elizabeth Harmon (Anya Taylor-Joy) dalam obsesinya untuk menjadi grand master catur internasional. Dalam serial ini penonton akan diajak untuk menyaksikan lika-liku kehidupan Harmon yang mempunyai masa lalu yang suram.

Penonton juga akan diajak untuk untuk mengikuti semua ketegangan dan keseruan turnamen-turnamen catur yang Harmon ikuti. Dari mulai kejuaraan lokal, turnamen Amerika Serikat terbuka, dan kejuaraan internasional yang diadakan di Meksiko dan Perancis.


Image Source: mainmain.id

Mini series yang berjumlah 7 episode ini mengawali ceritanya dari kilas balik masa lalu Harmon (Isla Johnston) saat ia masih berumur 9 tahun, di mana ia harus melihat kematian ibunya (Chloe Pirrie) tepat di depan matanya karena kecelakaan. Harmon kemudian dikirim ke sebuah panti asuhan yang ketat dan suram.

Di sana ia diketahui selalu diberi obat penenang saat malam hari yang kemudian membuatnya menjadi pecandu obat penenang dan sering mengalami halusinasi yang kuat. Harmon dikenalkan dengan permainan catur oleh seorang penjaga panti (Bill Camp), dari situ ia mulai terobsesi dengan catur. Menurutnya, catur adalah tempat masuk akal di mana dia bisa aman dan memegang semua kendali.


Image Source: Flare.com

Harmon mengabiskan waktu bertahun-tahun di panti tanpa tidur malam, menatap langit-langit di mana ia terus berhalusinasi melihat penampakan hantu papan catur yang membiarkannya memainkan permainan sebanyak yang dia inginkan.

Beranjak dewasa, ia diadopsi oleh seorang wanita kesepian bernama Alma (Marielle Heller). Ia kemudian tinggal di tengah kota bersama keluarga barunya tersebut, dan dari sana lah petualangan di turnamen caturnya dimulai.


Image Source: The Focus

Di sepanjang kisahnya dalam berbagai macam turnamen yang Harmon ikuti, digambarkan juga intrik yang bergejolak di dalam diri Harmon yang akan membawanya dalam proses pencarian jati diri yang sebenarnya. Harmon merasakan ketakutan, keegoisan, ambisi dan kekejaman waktu yang kelamaan mengubah pola pikirnya.


Image Source: Indiwire

Melansir Variety, ‘The Queen’s Gambit’ ini berhasil mempersonalisasi permainan catur dan para pemainnya berkat penceritaannya yang cerdik. Serial ini mampu menggunakan catur sebagai alat untuk bernarasi tentang hal yang sangat rumit yaitu tentang kejeniusan perempuan, daya pikat kecanduan, dan bakat alami.

Juga, akting Anya Taylor-Joy sebagai Harmon dinilai begitu apik. Taylor dapat memainkan adegan permainan catur dengan sangat mempesona. Khususnya saat menatap tajam dan dingin di setiap pertandingan yang siap untuk menjatuhkan lawannya.

(sidk)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio