DREAMERS.ID - Setiap negara biasanya memiliki tradisi pemakaman sendiri, karena menjadi momen terakhir bersama dengan orang terkasih yang meninggalkan dunia ini. Khususnya, ada perbedaan upacara pemakaman di Korea Selatan dengan negara lain.
Melansir dari Creatrip, secara umum pemakaman di Korea Selatan tak melulu diliputi kesedihan. Rangkaian acara pemakaman yang panjang terkadang diselipkan kegiatan lain, untuk mengobati kesedihan keluarga yang ditinggal. Inilah karakteristik dan budaya serta tata cara pemakaman di Korea Selatan
Pemakaman yang meriah
Salah satu ciri upacara pemakaman di Korea Selatan adalah suasananya yang tidak sederhana dibandingkan negara lain. Banyak upacara pemakaman di Korea ditandai dengan suasana meriah.
Upacara pemakaman tidak hanya untuk yang meninggal
Di Korea Selatan, biasanya tamu akan menutupi kesedihan. Pasalnya, tetap ceria adalah cara untuk mencoba membangkitkan semangat pihak yang telah kehilangan orang yang dicintai. Dengan kata lain, pemakaman Korea atau tidak hanya untuk almarhum, tetapi juga untuk mereka yang masih hidup.
Minum dan Judi
Ketika di Korea kamu biasanya melihat orang-orang di aula pemakaman memainkan Go-Stop (juga disebut Hwatu, permainan kartu tradisional Korea). Mungkin bermain kartu di pemakaman tampak tidak sensitif, tetapi ada makna yang lebih dalam daripada sekadar hiburan.
Secara tradisional, pemakaman Korea berlangsung selama tiga hari dua malam, selama waktu itu keluarga yang berduka dan kerabat dekat serta teman hampir tidak bisa tidur sama sekali. Untuk mencegah kelelahan fisik demi menyapa dan bersosialisasi dengan tamu, mereka akan memainkan banyak putaran Go-Stop.
Makan di upacara pemakaman
Jika kamu pergi ke pemakaman Korea, jangan heran jika ditawari sesuatu untuk dimakan. Menyiapkan makanan merupakan salah satu cara bagi keluarga yang berduka untuk menunjukkan rasa terima kasihnya kepada tamu pemakaman.
Mengonsumsi makanan yang telah disuguhkan dianggap sopan santun. Makanan yang sering kali disajikan adalah yukgaejang (sup daging sapi pedas), jeon (pancake Korea), irisan daging babi rebus, buah-buahan, bahkan soju.
Uang Belasungkawa
Secara tradisional, memberi uang dengan angka ganjil karena dianggap menguntungkan: 3, 5, 7 dan 10 (10 juga termasuk karena kamu mendapatkannya dengan menambahkan angka keberuntungan 3 + 7).
Baca juga: Bunuh Diri Masih Menjadi Penyebab No. 1 Kematian Anak Muda Korea
Uang kertas Korea dihitung dalam puluhan ribu, jadi tambahkan 4 angka nol untuk setiap angka. Jumlah uangnya pun disesuaikan dengan situasi ekonomi, dan juga seberapa dekat kamu dengan almarhum.Penting menggunakan amplop
Setelah kamu sudah memutuskan jumlahnya, masukkan uang ke dalam amplop yang harus memilih kata-kata yang tepat. Di bagian depan amplop, kamu harus menuliskan salah satu kata 부의 (賻 儀), 부조 (謹 弔), 추모 (追慕), 추도 (追悼), 애도 (哀悼), 위령 (慰 靈).
Ini adalah kata-kata berbeda untuk belasungkawa. Di bagian belakang amplop, kamu harus menuliskan namamu, biasanya secara vertikal. Beberapa juga menulis pesan singkat atau doa kepada yang meninggal di sisi kanan.
Apa yang harus di pakai
Biasanya, keluarga almarhum yang pria mengenakan jas hitam, dan wanita mengenakan hanbok hitam. Di bagian kepala wanita tersemat jepit rambut putih, sedangkan pria memakai ban lengan.
Untuk tamu, direkomendasikan jas hitam atau jas berwarna gelap. Apabila memakai rok, sebaiknya gunakan stoking. Jika memakai celana, pastikan juga memakai kaos kaki hitam. Coba juga untuk menghindari sandal atau sepatu kets dan lebih baik gunakan sepatu yang lebih formal.
Penghormatan
Pertama-tama, salam bungkuk kepada wakil keluarga. Jangan mencoba berjabat tangan dengan keluarga yang sedang berduka! Jabat tangan dipandang sebagai ekspresi kegembiraan dan dianggap tidak pantas untuk pemakaman.
Beri penghormatan ke almarhum dengan membakar dupa atau letakkan bunga krisan di atas altar. Lalu berlutut dan sujud ke arah potret almarhum.
Masa Berkabung
Pemakaman Korea biasanya berlangsung selama tiga hari, setelah itu almarhum biasanya dikremasi. Secara tradisional, hanya keluarga dekat dan teman yang menghadiri kebaktian terakhir ini. Setelah itu dimakamkan.
Bagi penganut Buddha, ada masa berkabung selama 49 hari, setelah itu Ritual Hari ke-49 diadakan. Jika kamu pernah menonton film Along With The Gods, setelah kematian ruh almarhum akan dihakimi selama 49 hari di akhirat.
Pada Ritual Hari ke-49, keluarga akan membakar pakaian dan barang-barang almarhum dan mengadakan upacara, memastikan bahwa almarhum tidak memiliki penyesalan yang berkepanjangan terhadap dunia.
(rnd)