DREAMERS.ID - Nama Mauree Turner kini tengah menjadi perbincangan usai sukses memenangkan kursi di wilayah Oklahoma, Amerika Serikat. Ia adalah anggota parlemen muslim pertama dalam sejarah, baik di negara bagian maupun Amerika Serikat.
Mauree Turner, yang mengidentifikasi diri sebagai non-biner atau kaum yang merasa dirinya bukan wanita atau pria, menerima dukungan yang cukup tinggi, termasuk dari anggota parlemen progresif Ilhan Omar. Omar juga adalah salah satu dari dua wanita muslim pertama dengan Rashida Tlaib yang bertugas di Kongres.
Pada hari Selasa (3/11) malam lalu melalui Twitternya, politisi muda bernama lengkap Mauree Nivek Rajah Salima Turner itu mengatakan kepada pendukungnya bahwa ia bersyukur. Ia juga memposting gambar yang bertuliskan: "Pekerjaan sebenarnya dimulai sekarang."
Dalam sebuah wawancara dengan The Advocate, Turner yang besar dari keluarga campuran Protestan dan Islam ini berterima kasih kepada komunitas, dan membahas risiko yang akan muncul dengan menjalankan kampanye politik sebagai orang non-biner.
Melansir dari People.com, Mauree Turner mengatakan, "Banyak orang tidak tahu seberapa besar Anda mengambil risiko untuk mencantumkan nama Anda di surat suara jika Anda bukan orang kulit putih, dan itu banyak pekerjaan untuk sampai ke sini."
"Saya harus melakukannya. Percayalah pada komunitas saya untuk menangkap saya saat saya melompat, dan mereka berhasil," ujarnya.
(kiki)