DREAMERS.ID - Seiring berkembangnya penelitian, Dr Robert Redfield dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengumumkan adanya perubahan jarak aman untuk kontak dekat dengan orang yang terinfeksi Covid-19.
Perubahan ini terjadi dikarenakan munculnya kasus positif dari seorang petugas penjara, setelah berinteraksi dengan 22 narapidana yang terinfeksi Covid-19.
Menurut laporan dari CDC, petugas tersebut tertular meskipun menggunakan masker, alat pelindung diri, dan pelindung mata. Petugas itu diketahui berinteraksi selama 8 jam, atau 17 menit per narapidana yang terinfeksi Covid-19.
Baca juga: Ada Puluhan Artis Korea Dinyatakan Positif COVID-19 Sepanjang 2021
Pada kriteria sebelumnya, kontak dekat berlaku dengan menjaga jarak setidaknya 1,8 meter selama 15 menit. Pedoman baru mengatur dalam jarak 1,8 meter dengan kumulatif waktu 15 menit hanya dalam rentang waktu 24 jam."Kasus ini menambah pengetahuan ilmiah terkait risiko kontak dekat dengan orang yang terinfeksi Covid-19, dan menyorot lagi pentingnya menggunakan masker untuk mencegah penularan," kata CDC yang dikutip dari New York Post.
Dilansir dari Detik Health, Ahli epidemiologi Caitlin Rivers dari Johns Hopkins Centers for Health Security, mengatakan bahwa definisi baru kontak dekat ini menjadi hal yang penting untuk mencegah penyebaran virus.
"Saya berharap (pedoman) ini akan memudahkan untuk menemukan banyak orang yang diidentifikasi sebagai kontak dekat," kata Caitlin.
(rnd)