Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Foto 'Belahan Dada' Perdana Menteri Finlandia Jadi Kontroversi, Banjir Pembelaan
20 Oktober 2020 13:30 | 460 hits

DREAMERS.ID - Sebagai pejabat publik, tentu tidak boleh mengambil langkah yang akan memicu pro kontra. Belakangan nama Perdana Menteri Finlandia, Sanna Mari, menjadi kontroversi karena berpose mengenakan busana dengan bagian dada terbuka.

Foto tersebut diunggah di laman Instagram @trendingmag, di mana foto Sanna Marin merupakan salah satu hasil pemotretan bersama majalah fashion di Finlandia yang menjadikan Sanna Marin sebagai model sampulnya.

Dalam foto tersebut Sanna Marin tampil formal mengenakan blazer hitam tanpa bra, sehingga ia memperlihatkan belahan dadanya. Lalu dilengkapi dengan aksesori kalung berwarna emas.

Sebenarnya gaya busana seperti ini sudah sangat lumrah dilakukan oleh berbagai majalah fashion dunia, hanya saja netizen merasa bahwa foto tersebut kurang pantas karena posisi Sanna Marin sebagai Perdana menteri.

Namun ternyata Perdana Menteri yang berusia 34 tahun itu mendapat banyak dukungan dari perempuan di media sosial. Dalam foto tersebut, mereka mengunggah diri masing-masing mengenakan blazer tanpa bra serupa yang dikenakan oleh Marin, disertai dengan tagar #imwithsanna. 

Beberapa selebriti seperti aktris Kiti Kokkonen dan Hana Pakarinen juga ikut berpartisipasi untuk mendukung Marin. "Setiap orang berhak menjalani hidup yang kepribadian, harga diri, dan kemampuan profesionalnya tidak dinilai dari penampilan," tulis Kiti Kokkonen di keterangan fotonya, dikutip dari laman Kumparan

Lalu di Twitter, Rosianne Cutajar, selaku anggota Parlemen Malta juga turun membela Marin dan menegaskan bahwa sebesar apapun usaha yang dilakukan para perempuan, mereka tetap akan dinilai berdasarkan penampilan.

"Tak peduli jabatan dan seberapa besar usaha kita di lingkungan sosial dan politik, seringnya kita dinilai hanya dari penampilan. Serangan seksisme dan misoginis masih terus terjadi. Kapan pelecehan seperti ini akan berakhir," tulis Rosianne Cutajar di Twitter. 

Terkait dengan ramainya kritikan pada foto Sanna Marin ini, Mari Karsikas, Editor-in-Chief Trendi Mag menjelaskan bahwa tidak semua orang fokus pada dada Sanna Marin. Justru mereka hanya melihat Sanna Marin mengenakan setelan blazer yang stylish layaknya perempuan pada umumnya. 

"Banyak orang bahkan tidak melihat dadanya, mereka melihat Sanna Marin mengenakan setelan blazer yang trendi," pungkasnya seperti dikutip dari Independent.

(srtk)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio