Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Bahan Utama Sulit Ditemukan, Sushi Akan Jadi Makanan Langka?
16 Oktober 2020 07:30 | 740 hits

DREAMERS.ID - Pasti sudah tak asing dengan sushi, makanan populer asal Jepang yang disukai banyak orang di berbagai negara. Sushi terbuat dari nasi cuka yang dibentuk bersama sayuran dan berbagai isian seperti seafood atau daging.

Saat ini, kita bisa menikmati sushi di kedai pinggir jalan hingga restoran kelas atas. Bahan utama sushi menjadi peran penting dalam menciptakan rasa yang nikmat. Namun sayangnya, sushi terancam akan menjadi makanan langka pada tahun 2050.

Melansir Liputan6.com, kualitas bahan utama sushi sudah tak bisa dipenuhi. Peneliti dari University of British Columbia, William Cheung, melakukan perhitungan jumlah ikan di dunia melalui laporan yang dirilis pada 2010.

Baca juga: Cek Tipe Kepribadian Kamu Berdasarkan Jenis Sushi Favorit

Maka berdasarkan perhitungan yang melatarbelakangi perubahan iklim, akan sulit menemukan sushi pada tahun 2050. Bahkan diperkirakan kelamnya masa depan dunia, setidaknya hingga 2055.

"Setelah merangkum semua data, saya sadar dalam beberapa dekade, mau tak mau sushi akan dibuat dari jenis ikan yang berbeda dari sekarang. Beberapa jenis ikan yang sekarang mudah didapat di restoran sushi mana pun akan jadi ikan mahal di masa depan," kata William.

Air laut yang semakin panas dan tingkat keasaman meningkat, menurut Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) Amerika Serikat, akan mengganggu ekosistem binatang laut. Ditambah adanya pemancingan ikan berlebihan dan penghancuran habitat laut, ini akan mengeliminasi sumber makanan manusia.

Ikan-ikan tertentu, seperti tuna sirip biru dan beberapa spesies makarel, menjadi yang paling terancam keberadaannya sekarang. Untuk mengatasi penurunan bahan utama sushi, beberapa chef seperti Bun Lai dari Restoran Mita di New Haven, Connecticut, mulai menyingkirkan ikan yang sepertinya tak akan bertahan lama di laut, misalnya salmon dan tuna.

(bnt)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio