DREAMERS.ID - Seperti kita ketahui, baru-baru ini China yang menjadi awal wabah lain bernama norovirus. Kabar tersebut mungkin menjadi kecemasan untuk kita semua mengingat wabah virus Covid-19 saja masih belum mereda, dan juga ternyata infeksi dari norovirus ini pernah ditemukan di Indonesia.
Kemudian apa sebenarnya norovirus itu? Bagaimana gejala infeksinya? Melansir CNN Indonesia, norovirus awalnya disebut virus Norwalk, diambil dari nama kota Norwalk, tempat dimana wabah pertama kali ditemukan pada tahun 1972.
Norovirus dianggap sebagai penyebab paling umum dari gastroenteritis akut (penyakit diare dan muntah) di seluruh dunia. Virus ini dapat menyebar lewat air atau makanan yang terkontaminasi atau dengan menyentuh benda yang permukaannya terdapat virus.
Mengutip WebMD, gejala dari infeksi norovirus ini yaitu sakit dalam waktu dua hari setelah terpapar dengan gejala khasnya mual, muntah (lebih sering pada anak-anak), diare berair (lebih sering pada orang dewasa), dan kram perut.
Beberapa gejala lainnya yaitu demam ringan, panas dingin, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan. Sebagian besar gejala ini tidak serius, tetapi diare dan muntah dapat menghabiskan cairan yang dibutuhkan tubuh, dan Anda dapat mengalami dehidrasi.
Anak-anak dan lansia adalah yang paling rentan mengalami dehidrasi serta malnutrisi karena tidak mendapatkan nutrisi yang cukup. Virus dapat ditularkan hingga 8 minggu, namun biasanya infeksi dari virus ini dapat berkurang seiring waktu.
Baca juga: Waspada Norovirus, Hati-hati Makan di Luar Rumah atau Delivery
Lalu bagaimana langkah pencegahan agar tidak terinfeksi norovirus ini? Melansir Kompas yang mengutip Cleveland Clinic, berikut adalah cara pencegahan norovirus yang bisa dilakukan agar kita tidak mudah tertular.1. Sama halnya dengan pencegahan virus Covid-19, sering mencuci tangan dengan sabun adalah cara terbaik untuk mencegah penularan norovirus ini
2. Hindari kontak dengan orang bergejala muntah dan diare. Jika terpapar orang yang sakit, maka segeralah mencuci tangan dengan sabun. Hand sanitizer juga dapat membantu sebagai tambahan.
3. Menghindari sering menyentuh wajah terutama area hidung dan mulut juga menjadi cara sederhana untuk terhindar dari virus ini
4. Karena norovirus dapat menyebar atau menular lewat makanan, maka penting untuk selalu menjaga bahan makanan atau makanan dari kontaminasi. Disarankan sering-sering mencuci tangan, baik saat membuat makanan, menyajikan atau menyiapkan makanan.
5. Pentingnya mengambil langkah untuk membersihkan dan mencegah penyebarannya. Misalnya, sering membersihkan permukaan benda yang sering disentuh, seperti pegangan pintu, meja dan lain sebagainya.
(sidk)