DREAMERS.ID - Pangeran Harry dan Meghan Markle menyampaikan ajakan untuk warga Amerika Serikat agar menggunakan hak memilih dalam Pemilu Presiden AS. Ajakan tersebut dinilai sebagai bentuk dukungan Duke dan Duchess of Sussex untuk melengserkan posisi Donald Trump dari kursi Presiden.
Donald Trump pun menyinggung soal Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam jumpa pers di gedung putih pada Rabu (2/9/2020). Trump mengaku tidak suka dengan Meghan Markle. Hal ini diungkapkan saat menanggapi wartawan yang meminta komentarnya soal Harry dan Meghan yang secara tak langsung dianggap mendukung lawan Trump, Joe Biden.
Baca juga: Angka Fantastis Dari Penggalangan Dana Fans Taylor Swift Untuk Capres AS Kamala Harris
"Saya bukan penggemar dia (Meghan Markle). Saya mengatakan ini dan dia mungkin akan mendengarnya, saya berharap Harry bisa beruntung, karena dia akan membutuhkannya," ungkap Trump seperti dikutip dari Aceshowbiz.Ini bukan pertama kalinya Donald Trump berkomentar soal pasangan bangsawan Inggris ini. Sebelumnya ia juga sempat membuat cuitan di Twitter yang menyatakan bahwa negaranya tegas menolak untuk membiayai fasilitas keamanan Harry dan Mehjan selama menetap di AS.
Di sisi lain, pidato Pangeran Harry mengajak warga AS ikut pemilu dinilai berlebihan. Apalagi sebagai anggota keluarga kerajaan Inggris, ia seharusnya tetap netral terhadap dunia politik. Sementara itu Amerika Serikat akan menggelar pemilu pada 3 November mendatang.
(bef)