DREAMERS.ID - Netizen khususnya di Twitter, dikejutkan dengan tagar #RIPJKRowling yang menjadi trending topic pada pagi ini. Rumor menyebut JK. Rowling sudah meninggal dunia.
Namun tagar itu tidak benar, #RIPJKRowling muncul setelah penulis novel Harry Potter ini merilis karya terbarunya. Ia meluncurkan novel berjudul Troubled Blood dengan nama samaran Robert Galbraith.
Novel terbarunya menceritakan kisah dektektif Cormoran Strike yang menyelidiki kasus pembunuhan berantai pria yang menyamar memakai baju wanita untuk membunuh korban wanita. Cerita dalam novel terbarunya itu diprotes terutama oleh komunitas transgender.
Baca juga: Bukan Anti Transgender, Buku Terbaru JK Rowling Diambil dari Kisah Nyata
Oleh karena itu netizen ramai-ramai membuat tagar #RIPJKRowling sebagai bentuk protes yang menilai bahwa karier wanita berusia 55 tahun itu telah selesai. "Untuk mengenang JK Rowling. Dia tidak mati, tapi dia membunuh kariernya sendiri dengan bangga membenci orang transgender & tidak ada yang akan sangat merindukannya," tulis salah seorang pengguna Twitter.Sebelum pernilisan novel terbarunya, JK Rowling sempat menulis pernyataan kontroversial di Twitter yang menyinggung kaum transgender saat menanggapi sebuah berita berjudul ‘Opini: Menciptakan dunia pasca-COVID-19 yang lebih setara untuk orang-orang yang menstruasi’.
Dalam isi berita tersebut menyampaikan wanita atau pria transgender juga akan mengalami menstruasi. Namun J.K Rowling merasa ganjal dengan pernyataan tersebut dan menuliskan komentar, “Orang yang sedang menstruasi. Aku yakin dulu ada kata untuk orang-orang itu. Seseorang bantu aku. Wumben? Wimpund? Woomud?”.
(bef)