Dreamland
>
Artis
>
Article

3 Idola K-Pop Ini Didiagnosa Menderita ADHD, Bagaimana Kondisinya Sekarang?

10 September 2020 20:30 | 1413 hits

DREAMERS.ID - Gangguan psikologis seperti ADHD (attention deficit hyperactivity disorder) bisa diderita oleh siapa saja, dan biasanya akan menimbulkan stigma negatif sehingga membuat tidak percaya diri. Tapi siapa yang tahu, ternyata gangguan psikologis tersebut juga diderita oleh beberapa idola K-Pop.

Gangguan psikologis ADHD (attention deficit hyperactivity disorder) merupakan gangguan perkembangan saraf yang menyebabkan gejala seperti kegelisahan, kesulitan fokus, dan perilaku impulsif. ADHD sering dimulai pada masa anak-anak sampai dewasa. Pengobatannya bisa dengan obat atau terapi.

Jackson GOT7 merupakan calon pemain anggar Olimpiade jika tidak menjadi trainee di JYP Entertainment. Jackson mengungkapkan bahwa dirinya didiagnosa ADHD saat siaran langsung pada 2017 lalu bersama Youngjae. Jackson terlalu aktif, banyak bicara, dan tidak bisa duduk diam.

Akhirnya, ia direkomendasikan untuk bersekolah di American International School di Hong Kong karena ADHD. Hingga saat ini, Jackson mengaku masih mengatasinya dan dia mengatakan bahwa ADHD menjadi jauh lebih ringan saat dewasa.

Selanjutnya, solois Henry Lau. Saat Henry tampil di acara MBC Real Men pada tahun 2014, Henry menerima kritik dari para pejabat senior di acara itu. Karena Henry terlalu aktif, terlalu ceria, dan banyak bicara pada waktu yang tidak tepat. Akhirnya Henry menjelaskan bahwa dia menderita ADHD.

Baca juga: Hanya 3 Solois K-Pop yang Sukses Debut di Chart Billboard 200 Tahun Ini

Henry mengatakan bahwa ADHDnya terkendali setelah sekolah menengah, tetapi beberapa gejala tampaknya masih terlihat.

Terakhir, Park Bom. Pada tahun 2014 silam, Bom terkenal skandal akibat menyelundupkan 80 tablet amfetamin dalam paket yang dikirim dari keluarganya di AS. Namun YG Entertainment segera mengungkapkan bahwa obat tersebut telah diresepkan secara legal di AS untuk mengobati kondisi psikologisnya,

Bom mengungkapkan tidak pernah memakai narkoba, obat yang dikirim dari AS adalah pil Adderall, obat yang umum dilakukan di luar negeri, yang telah di minum sejak masih kecil karena menderita ADHD. Bom didiagnosa ADHD saat sekolah menegah.

Gejalanya terlihat saat Bom melihat temannya meninggal ketika bermain sepak bola. Saat ini, Bom masih berusaha untuk membangkitkan rasa percaya diri dan perlahan aktif di dunia musik Korea.

(bnt)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio