DREAMERS.ID - Olahraga merupakan kegiatan fisik yang memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Terlebih pada saat pandemi virus corona yang masih belum juga mereda, beberapa badan kesehatan menyarankan masyarakat agar meningkatkan aktifitas fisik untuk menjaga kebugaran.
Bahkan, Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat merekomendasikan untuk berolahraga selama 150 menit dengan intensitas sedang dalam seminggu. Waktu ini dinilai cukup untuk menjaga tubuh agar tetap bugar.
Sayangnya, beberapa masyarakat terutama para kaum rebahan masih kurang minat untuk melakukan olahraga. Dilansir dari CNN Indonesia, saat ini banyak orang menikmati gaya hidup yang minim gerak atau dikenal dengan istilah sedentary lifestyle.
Dilansir dari Insider, berikut ini merupakan ciri-ciri tubuh saat kekurangan aktivitas fisik atau berolahraga. Jika sudah merasakan gejala-gejala ini, jangan tunda untuk melakukan olahraga ya, Dreamers!
1. Sering Sakit
Pakar kebugaran Brandon Metore mengatakan bahwa penyakit yang terus menyerang tubuh dapat menjadi salah satu tanda kurangnya aktivitas fisik. Aktivitas fisik berfungsi untuk menstimulasi jaringan otot yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Beberapa penelitian juga telah menemukan hubungan yang kuat antara olahraga intensitas sedang yang teratur dengan peningkatan sistem kekebalan tubuh.
2. Buang Air yang Tidak Teratur
Olahraga dapat memengaruhi sistem pencernaan. Sehingga jika kalian mengalami gangguan pencernaan atau buang air besar yang tidak teratur, hal tersebut dapat menjadi salah satu tanda tubuh kekurangan olahraga.
Baca juga: Ada Puluhan Artis Korea Dinyatakan Positif COVID-19 Sepanjang 2021
“Jika Anda merasa buang air tidak lancar, Anda mungkin memerlukan beberapa aktivitas fisik untuk merangsang usus besar,” kata Mentore.Olahraga dapat merangsang aktivitas usus yang bertugas memindahkan limbah atau kotoran melalui saluran pencernaan. Semakin banyak Anda berolahraga, semakin sedikit waktu yang dibutuhkan makanan untuk melewati usus besar.
3. Napas Terasa Berat
Napas yang terasa berat menjadi salah satu tanda umum yang dikirimkan tubuh untuk mengingatkan agar kita berolahraga. Sesak napas menjadi tanda penurunan metabolisme tubuh dan sistem kardiovaskular. Keduanya dapat ditingkatkan dengan melakukan olahraga.
4. Mood Turun
Selain baik untuk kesehatan fisik, olahraga juga baik untuk kesehatan mental. Olahraga dapat meningkatkan produksi hormon dopamin dalam tubuh yang dapat memberikan rasa senang dan meningkatkan produktivitas.
Hormon dopamin yang rendah membuat suasana hati menurun, mudah frustasi, marah, dan sedih. Olahraga dapat membantu meningkatkan suasana hati dan memperbaiki gejala-gejala psikis yang berkaitan dengan depresi dan gangguan cemas.
5. Sulit Tidur
Olahraga dan aktivitas fisik lainnya dapat mempercepat kinerja seluruh tubuh, termasuk jam tubuh yang bertugas untuk mengontrol siklus tidur.
Mentore mengatakan, jika seseorang mengalami insomnia yang tidak biasa, olahraga dapat membantu mengatur ritme sirkadian tubuh dan mengembalikannya seperti semula.
(Rie127)