BTS Ditaksir Bawa Dampak Ekonomi Senilai 21 Triliun Hanya dengan ‘Dynamite’

DREAMERS.ID - Pemerintah Korea melalui Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata memperikirakan bahwa dampak ekonomi senilai 1,7 triliun won (sekitar 21 triliun rupiah) akan tercipta dari penaklukan BTS atas chart Billboard Hot 100 yang fenomenal.

Seperti diketahui, pada minggu lalu, BTS berhasil menduduki puncak chart bergengsi Billboard itu dengan lagu berbahasa Inggris pertama mereka ‘Dynamite’, menjadikannya sebagai grup Korea pertama yang mencapai prestasi tersebut.

Menurut laporan yang diterbitkan bersama oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata serta Institut Kebudayaan dan Pariwisata Korea, pencapaian tersebut diproyeksikan untuk menghasilkan 1,23 triliun won (sekitar 15,2 triliun rupiah) yang diciptakan di sektor produksi dan nilai tambah 480 miliar won (sekitar 5,9 triliun rupiah). Sekitar lebih dari 8.000 pekerjaan juga kemungkinan akan tercipta berkat pencapaian pertama BTS di chart Hot 100.

Melansir Yonhap News, nilai tersebut diukur dengan pendapatan gabungan dari agensi yang menaungi grup, Big Hit Entertainment, bea cukai dan statistik bank sentral, serta data Google Trend. Studi tersebut memperkirkan bahwa Big Hit akan memperoleh 245,7 miliar (sekitar 3 triliun rupiah) dari penjualan global ‘Dynamite’, berdasarkan pendapatan dari album grup sebelumnya ‘Map of the Soul: 7’.

Baca juga: Nicholas Galitzine Pelajari Teamwork BTS untuk Perannya di 'The Idea of You'

Kementerian mengatakan bahwa telah mengecualikan dampak kemenangan pada industri pariwisata lokal, seperti peningkatan pengunjung asing ke Korea Selatan, karena pandemi COVID-19 telah menganggu perjalanan ke luar negeri selama berbulan-bulan dan menyebabkan serangkaian pembatalan konser.

Pihak kementerian menambahkan bahwa dampak ekonomi yang dihasilkan oleh performa BTS yang mengesankan itu kemungkinan akan berkembang lebih jauh terkait dengan peningkatan citra dan nilai brand Korea Selatan nanti.

(fzh)