DREAMERS.ID - Pandemi COVID-19 membuat masyarakat untuk disarankan berada di rumah saja kecuali ada keperluan yang mendadak atau tidak bisa dilakukan di rumah. Tidak bisa dipungkiri jika kebanyakan orang menjadi kaum rebahan. Tapi justru hal itu menimbulkan manfaat.
Kaum rebahan identik dengan kata bermalas-malasan, di mana terdengar tidak produktif dan berkonotasi negatif. Namun di balik itu ternyata ada manfaat dari bermalas-malasan selama di rumah saja secara fisik maupun mental.
Melansir CNN Indonesia, menjadi kaum rebahan bisa terhindar dari 'burnout’ atau stress karena menumpuknya pekerjaan yang harus segera diselesaikan dalam waktu cepat, yang membuat kepala seperti akan meledak.
Baca juga: Waspada, Banyak Rebahan Bisa Bahayakan Kesehatan Tubuh
Kondisi seperti ini perlu waktu untuk menarik diri dari semua tekanan dengan rasa bosan dan malas, yang seharusnya digunakan sebagai cara untuk kembali mendapatkan kendali atas tubuh dan waktu yang dimiliki.Kedua, menurunkan tekanan darah. Di saat menumpuknya pekerjaan, sempatkan untuk tidur siang selama 45 menit agar tubuh lebih sehat dan membantu menurunkan tekanan darah karena penat dari pekerjaan. Jadi, tubuh lebih sehat dan siap untuk tantangan berikutnya.
Ketiga, meningkatkan kecerdasan emosional. Menyempatkan waktu untuk menonton, itu bermanfaat bagi kecerdasan emosional. Misalnya, menonton drama membuat partisipan bisa mengetahui dan mendeteksi emosi serta pikiran orang lain, daripada menonton film dokumenter atau sama sekali tidak menonton.
Terakhir, minim kesepian dan lebih percaya diri. Saat menonton film atau drama, kamu akan menyukai tokoh atau karakternya. Kamu merasa kenal atau dekat dengan tokoh tersebut meski mereka tidak mengenal kamu. Meski ‘halu’ ternyata itu membawa manfaat seperti bisa bebas dari rasa kesepian dan merasa lebih percaya diri. Menariknya, otak tetap sadar membedakan hubungan itu nyata atau sekadar khayalan.
(bnt)