DREAMERS.ID - Era new normal ini masyarakat kembali beraktifitas namun tetap melakukan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan masker, dan membawa alat protokol kesehatan pribadi seperti hand sanitizer, disinfektan spray, atau face shield.
Dilansir dari Times of India, studi jurnal medis Jama Network menyoroti penggunaan face shield di tengah-tengah petugas kesehatan di India. Studi tersebut dilakukan oleh 62 petugas kesehatan di Chennai, India, saat mereka datang ke rumah warga untuk mengkonseling anggota keluarga pasien virus corona yang asimtomatik.
Sebelumnya, petugas kesehatan diberi obat antiseptik alkohol, masker bedah 3 lapis, sarung tangan, dan penutup sepatu sebagai alat pelindung diri, saat memberi informasi pada anggota keluarga pasien COVID-19 tentang memakai hand sanitizer, jarak sosial, dan penggunaan masker dan face shield yang benar.
Baca juga: Setelah Masker, Louis Vuitton Luncurkan Face Shield Multifungsi Seharga 15 Juta
Pada tanggal 4 Mei dan 13 Mei, 62 pekerja ini mengunjungi 5.880 rumah di mana 222 orang dinyatakan positif terjangkit virus corona. Saat di tes COVID-19, diantara para pekerja ini terdapat 12 orang dinyatakan positif yang mana saat itu belum menggunakan face shield.Setelah itu pada tanggal 20 Mei dan 30 Juni, 50 pekerja diberi tambahan face shield yang terbuat dari polietena tereftalat dengan ketebalan 250 mikrometer untuk mengunjungi 18.000 rumah. Saat di tes COVID-19 lagi, tidak ada petugas kesehatan yang positif padahal saat mengunjungi terdapat 2.682 warga yang terinfeksi.
Studi juga dilakukan untuk menguji manfaat face shield dengan tetesan aerosol batuk dari simulator batuk, dan ditemukan bahwa face shield mengurangi paparan penghirupan sebesar 96% dalam 18 inci setelah batuk. Harus diingat, face shield bukan pengganti masker, tetapi dipakai bersama untuk perlindungan tambahan.
"Face shield mungkin telah mengurangi paparan okular atau kontaminasi pada masker atau tangan atau mungkin telah mengalihkan pergerakan udara di sekitar wajah," kata para peneliti.
(bnt)