Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Museum Virtual Pertama di Dunia Akan Segera Dibuka, Ada Apa Saja?
01 September 2020 08:00 | 699 hits

DREAMERS.ID - Sejak semakin meluasnya penyebaran virus corona, beberapa kegiatan dilakukan secara online. Dimulai dari meeting dengan klien, sekolah, hingga tempat hiburan, seperti Virtual Online Museum of Art (VOMA).

Museum virtual pertama di dunia ini akan resmi dibuka pada awal bulan September mendatang. Dilansir dari Lonely Planet, VOMA juga menjadi museum virtual yang sepenuhnya interaktif pertama di dunia, dengan karya klasik dan kontemporer dari seluruh dunia.

Semua konten di dalamnya juga dapat dilihat secara gratis, dan koleksi yang ada didalam museum virtual ini merupakan hasil kurasi Lee Cavaliere yang juga menjabat sebagai Direktur VOMA.

Koleksi itu diambil dari sejumlah lembaga kenamaan seperti Museum Hermitage, Institut Seni Chicago, dan Museum Seni Metropolitan (MOMA) New York.

Sementara, karya-karya yang akan dipamerkan adalah ‘Olympia’ Édouard Manet, yang dipamerkan di Musée d'Orsay di Paris, ‘The Garden of Earthly Delights’ oleh Hieronymus Bosch di Museo del Prado Madrid, serta karya modern dari Nan Goldin, Kara Walker, Li Wei, dan lainnya.

Salah satu galeri seni dalam museum virtual ini juga akan mengadakan pameran yang mengeksplorasi hubungan manusia dan akan menampilkan ‘Degenerate Art Show’, sebuah kreasi ulang dari pameran Nazi 1937 sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk menunjukkan bagaimana seni dapat digunakan sebagai alat penindasan.

Museum ini juga akan berfokus pada pendatang baru, dengan seniman Kenya-Inggris Phoebe Boswell yang menerima penghormatan perdana di Artist Space di VOMA.

Selain menonjolkan karya seni, VOMA juga dilaporkan akan mengandalkan kru arsitek, desainer CGI, pemain game, dan kurator untuk mengolaborasikan grafik komputer dengan interaktivitas game sebagai upaya menghadirkan pengalaman otentik dan serasa berjalan di galeri kehidupan nyata.

“Ruang tontonan virtual bisa terasa seperti tempat yang sepi - sepi, kosong, terkadang sedikit tidak nyaman, dalam membangun dan mengatur VOMA, kami ingin menjauhi perasaan itu, yang tidak jauh berbeda dari berjalan ke ruang galeri yang sunyi dan tetap merasa bersemangat,” kata seniman Stuart Semple, yang merancang museum VOMA dikutip dari CNN Indonesia.

Pihaknya juga mengatakan bahwa mereka ingin pengunjung merasakan seperti di ruangan sendiri, dan menginginkan agar pengunjung dapat datang kembali untuk melihat karya-karya baru dan bersenang-senang. Museum virtual VOMA dijadwalkan akan mulai dibuka pada 4 September mendatang.

(Rie127)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio