DREAMERS.ID - Human Immunodeficiency Virus atau HIV yang sudah ada sejak tahun 1981 dari ditemukannya kasus HIV pertama kali. Pada tahun 2018, berdasarkan data UNAIDS, sudah sebanyak 37,9 juta orang di dunia hidup dengan HIV dan 770.000 orang meninggal karena AIDS.
Studi terbaru menemukan bahwa kekebalan tubuh tertentu pada orang, bisa melawan HIV. Tentunya, temuan ini diharapkan dapat mengobati infeksi HIV yang selama ini sulit untuk disembuhkan. Tercatat baru dua orang yang berhasil sembuh dari HIV melalui transplantasi sumsum tulang belakang.
Melansir CNN Indonesia, penelitian dari Ragon Institute of MGH, Amerika Serikat mendapati sejumlah kelompok orang langka yang dapat melawan HIV tanpa obat antiretroviral yang merupakan obat untuk menekan dan memperlambat perkembang virus HIV.
Dalam jurnal Nature, peneliti mengambil kesimpulan bahwa sistem kekebalan beberapa orang dapat menghilangkan dan merusak HIV. Kelompok langka tersebut tidak memiliki gejala atau kerusakan akibat terinfeksi HIV. Pada seperempat orang dari kelompok ini memiliki varian genetik yang dapat melawan HIV.
Belum diketahui dengan pasti cara kerja gen yang dapat melawan HIV tersebut. Ahli virus dari Rutgers University Robert Wood Johnson Medical School Monica Roth mengatakan bahwa "Setelah Anda mengetahui mekanisme ini bekerja, mungkin Anda dapat mengetahui apa yang salah pada orang lain dan menyesuaikannya".
(bnt)